Studi awal bakteri Bacillus subtilis SM10.1 untuk biogrouting pada beton dalam media air laut = A preliminary study of Bacillus subtilis SM10.1 bacteria for concrete biogrouting in sea water environment

Hardian, Reinaldi Putra (2020) Studi awal bakteri Bacillus subtilis SM10.1 untuk biogrouting pada beton dalam media air laut = A preliminary study of Bacillus subtilis SM10.1 bacteria for concrete biogrouting in sea water environment. Bachelor thesis, Universitas Pelita Harapan.

	Text (Title) Title (27).pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
Preview	Text (Abstract) Abstract.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (27kB) | Preview
Preview	Text (ToC) ToC.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (92kB) | Preview
Preview	Text (Chapter 1) Chapter1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (98kB) | Preview
	Text (Chapter 2) Chapter2.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (73kB)
	Text (Chapter 3) Chapter3.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (235kB)
	Text (Chapter 4) Chapter4.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (700kB)
	Text (Chapter 5) Chapter5.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (24kB)
Preview	Text (Bibliography) Bibliography.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (67kB) | Preview
	Text (Appendince) Appendince.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Beton merupakan material utama dalam dunia konstruksi. Beton yang sudah mengeras memiliki resiko untuk terkena kerusakan seperti retak. Khususnya untuk konstruksi bangunan di daerah pantai seperti dermaga, dimana keretakan dapat membuat air laut mampu mempenetrasi dan menyebabkan korosi tulangan pada baja. Maka dari itu salah satu metode yang bisa dilakukan dalam perbaikan retakan adalah biogrouting. Metode ini umumnya memanfaatkan mikroorganisme, dimana pada penelitian ini bakteri Bacillus subtilis digunakan untuk menghasilkan presipitasi CaCO3 di lingkungan air laut dalam upaya mengisi rongga kosong yang diakibatkan oleh retakan. Sumber kalsium yang digunakan untuk menghasilkan presipitasi CaCO3 pada penelitian ini adalah cangkang kerang simping dan calcium carbide. Pada penelitian ini sampel uji menggunakan dua bentuk sampel uji yaitu cylinder, dengan diameter enam cm dengan sembilan lubang dengan besar tiga mm, dan sampel serpihan beton yang berasal dari beton yang dihancurkan dan kemudian disaring dengan saringan nomor empat, delapan, dan 16. Kemudian benda uji direndam dengan air laut. Dalam hasil pengamatan sampel yang sudah dilakukan, lubang yang diamati terlihat adanya presipitasi CaCO3 yang dihasilkan oleh bakteri Bacillus subtilis ditemukan pada kedua sampel uji dari pengamatan yang dilakukan. Tetapi, hasil presipitasi yang dihasilkan belum cukup untuk mengisi rongga kosong pada sampel uji cylinder. Hal ini disebabkan waktu pengamatan yang singkat, jumlah bakteri dan kalsium yang diinjeksikan, pertumbuhan bakteri yang tidak dapat dikontrol, dan gangguan yang terjadi ketika melakukan pengamatan pada sampel uji. / In the world of construction, concrete is the primary material for construction. Concrete that has been finished have the tendency to get cracks, especially for concrete construction in coastal structure like pier. The cracks can become the way for sea water to penetrate the concrete structure in which corrosion could damage the steel inside. Thus, biogrouting is one of many methods which can be used for fixing cracks in concrete. This method utilizes microorganism, where in this experiment Bacillus subtilis bacteria was used for producing CaCO3 precipitation in sea water in order to fill hollow that caused by cracks. Source of the calcium that was used in this experiment for producing precipitation of CaCO3 is seashell and calcium carbide. This experiment was conducted with two types of sample. The first sample used six cm diameter cylinders, which each sample has nine holes, where each hole has a three mm diameter. The second sample used filtered shattered concrete, which filtered by using three types of sieve, consist of sieve number four, eight and sixteen. Subsequently, the sample was immersed in sea water. From observation through the sample, precipitation of CaCO3 by Bacillus subtilis has been found in both samples. However, the precipitation was not enough to fill the hollow on cylinder samples. This might be caused by lack of observation time, the amount of bacteria and calcium that was injected, the growth of bacteria that is unable to be controlled, and disturbance that happened when doing observation on sample.

Actions (login required)

View Item