Perlindungan hukum bagi para pihak dalam penyelenggaraan layanan pinjam-meminjam uang berbasis teknologi informasi di Indonesia

Sekarputih, Riama Meilia Andalasni (2021) Perlindungan hukum bagi para pihak dalam penyelenggaraan layanan pinjam-meminjam uang berbasis teknologi informasi di Indonesia. Masters thesis, Universitas Pelita Harapan.

	Text (Title) ilovepdf_merged (8).PDF Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)
Preview	Text (Abstract) Abstract.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (303kB) | Preview
Preview	Text (ToC) ToC.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (578kB) | Preview
Preview	Text (Chapter1) Chapter1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) | Preview
	Text (Chapter2) Chapter2.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)
	Text (Chapter3) Chapter3.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (763kB)
	Text (Chapter4) Chapter4.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)
	Text (Chapter5) Chapter5.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (421kB)
Preview	Text (Bibliography) Bibliography.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (427kB) | Preview

Abstract

Hadirnya Layanan Pinjam-Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi sebagai salah satu lembaga keuangan dengan teknologi finansial dinilai turut berkontribusi terhadap perekonomian nasional, namun juga menimbulkan beragam pertanyaan, diantaranya terkait dengan pengaturan atas transaksi tersebut dan perlindungan hukum bagi pihak yang terlibat. Perjanjian pinjam-meminjam sendiri merupakan salah satu bentuk perjanjian yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, sedangkan untuk transaksi Pinjam-Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi sendiri diatur secara khusus lewat Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam-Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi (POJK 77/2016). Pengaturan tersebut hadir untuk mengatur dan membatasi kepentingan satu pihak untuk melindungi pihak lainnya. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif, dengan data yang diperoleh secara kepustakaan dan menggunakan metode pendekatan undang-undang dan konseptual. Perjanjian yang dilakukan dalam transaksi Pinjam-Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi ini pada dasarnya sama seperti perjanjian pada umumnya hanya saja dilakukan melalui sistem elektonik dan tanpa tandatangan basah para pihak, walaupun demikian perjanjian tersebut tetap merupakan perjanjian pinjam-meminjam yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Transaksi ini juga diatur oleh OJK lewat POJK 77/2016, yang berisi ketentuan dan kewajiban bagi para pihak yang terlibat, ketentuan dan kewajiban bagi satu pihak adalah untuk melindungi pihak lain dalam transaksi./The presence of Information Technology-Based Lending Services as a financial institution with financial technology is considered to have contributed to the national economy, but also raises various questions, including the regulation of these transactions and legal protection for the parties involved. The lending and borrowing agreement itself is a form of agreement regulated in the Indonesian Civil Code, while for the Information Technology-based Lending Service transaction itself is specifically regulated through the Financial Services Authority Regulation Number 77/POJK.01/2016 concerning Information Technology-Based Lending Services (POJK 77/2016). These arrangements exist to regulate and limit the interests of one party to protect the other. This type of research uses a normative research method, with data obtained with literature research and using a regulatory and conceptual approach. The agreement in this Information Technology-Based Lending Service is basically the same as an agreement in general, it's just it’s done through an electronic system and without the parties' wet signatures, even though the agreement is still credit agreement regulated in the Indonesian Civil Code. This transaction is also regulated by the OJK through POJK 77/2016, which contains terms and obligations for the parties involved, provisions and obligations for one party to protect the other party in the transaction.

Actions (login required)

View Item