Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh good corporate governance terhadap manajemen laba dengan kualitas audit sebagai variabel moderasi. Manajemen laba diukur menggunakan Discretionary Accrual. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015- 2017. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling method dengan jumlah sampel sebesar 120 sampel yang terdiri dari 40 perusahaan selama 3 tahun. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data deskriptif, uji asumsi klasik, uji kelayakan model dan pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis regresi linier berganda pada SPSS versi ke 24. Hasil regresi menggunakan SPSS 24 menunjukkan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap manajemen laba, kualitas audit berpengaruh negatif terhadap manajemen laba, sedangkan proporsi komisaris independen, kepemilikan manajerial dan ukuran komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Pada variabel moderasi kualitas audit memperlemah hubungan positif antara kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial dengan manajemen laba tetapi kualitas audit tidak mempengaruhi proporsi komisaris independen dan ukuran komite audit terhadap manajemen laba.