Johanna, Olivia
(2012)
Pemodelan teka-teki kenken dan penyelesaiannya dengan hybrid algoritma genetika = Modelling and solving kenken problems using hybrid genetic algorithm.
Bachelor thesis, Universitas Pelita Harapan.
Full text not available from this repository.
Abstract
Kenken merupakan teka-teki logika yang serupa dengan Sudoku. Aturan dasar Kenken serupa dengan Sudoku, namun masing-masing kotak pada Kenken tergabung dalam area tertentu. Suatu area memiliki bilangan hasil dan operator aritmatika. Nilai kotak-kotak pada area yang sama akan dikenakan operator area dan harus memenuhi bilangan hasil area. Kenken merupakan teka-teki yang sederhana, namun pemecahannya cukup kompleks terutama untuk tingkat kesulitan yang semakin tinggi. Karena itu, akan dilakukan penelitian puzzle Kenken dan dibuat piranti lunak yang dapat menyelesaikan permasalahan Kenken. Permasalahan Kenken akan diselesaikan oleh piranti lunak yang menerapkan metode pencarian heuristik dan hybrid algoritma genetika. Pencarian heuristik akan dilakukan dengan menerapkan aturan-aturan logika. Bila setelah penerapan pencarian heuristik belum ditemukan solusi yang tepat, maka proses pencarian solusi akan dilanjutkan dengan hybrid algoritma genetika. Pada algoritma genetika, sebuah kromosom mewakili solusi dari permasalahan. Kromosom tersusun dari gen-gen yang dalam permasalahan ini mewakili kotak kosong. Metode ini dimulai dengan melakukan penyandian dan membangkitkan populasi awal secara acak. Selanjutnya, kromosom-kromosom akan dievaluasi dan mengalami reproduksi. Algoritma ini akan dihentikan ketika solusi telah ditemukan.
Penelitian dan percobaan telah banyak dilakukan dan dapat disimpulkan bahwa teknik pencarian heuristik dan hybrid algoritma genetika dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan Kenken. Berdasarkan pengujian, diketahui bahwa tingkat kesulitan persoalan mempengaruhi waktu penyelesaian untuk easy dan medium terhadap hard dan expert. Ukuran puzzle Kenken hanya mempengaruhi waktu penyelesaian untuk tingkat kesulitan soal easy dan medium.
/
Kenken is a logic puzzle which is similar to Sudoku. Its basic rules are the same as Sudoku’s. However, each box in Kenken is part of an area. Each area has target value and arithmetic operator. Each box within an area has to merge using area’s operator to fulfill the area target value. Initially, none of the boxes in Kenken has value. Kenken is such a simple puzzle, but the solution is quite complex to find, especially for harder problems Therefore, research is conducted to develop software which can solve Kenken problem. Kenken problem will be solved using software which applied heuristic search and hybrid genetic algorithm. Heuristic search will be performed by applying logic rules. Hybrid genetic algorithm will be performed if the solution has not yet been found after performing heuristic search. In hybrid genetic algorithm, a chromosome represents solution of the puzzle. A chromosome consists of collection of genes which represent the empty boxes in puzzle. This algorithm started by generating initial populations randomly. The chromosomes will then evaluated and reproduce using crossover and mutation method. This algorithm process will stop when an exact solution is found. After doing research and testing, it can be concluded that heuristic search and hybrid genetic algorithm could produce solution for Kenken problem. Based on experiment result, the difficulty of puzzle affect the time needed to find a solution for easy and medium against hard and expert. The size of puzzle affect the time needed to find a solution for those problems which can be solved by heuristic search only.
Actions (login required)
|
View Item |