Suyanto, Shefinna
(2012)
Valuasi collateralized debt obligation cdo.
Bachelor thesis, Universitas Pelita Harapan.
Full text not available from this repository.
Abstract
CDO diduga merupakan salah satu penyebab krisis ekonomi global tahun 2008, karena terdapatnya kesalahan dalam pemodelan valuasi yang digunakan. Salah satu metode yang umum digunakan dalam valuasi CDO adalah One Factor Gaussian Copula (OFGC). Kelemahan dalam metode inilah yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini. Kelemahan dari valuasi harga CDO juga terlihat dalam korelasi default setiap tranche CDO. Terdapat dua metode perhitungan korelasi default yang
akan dibandingkan: compound correlation dan base correlation. Jika ditinjau dari aspek risiko, hasil analisis data menunjukkan bahwa valuasi menggunakan OFGC menghasilkan pola yang tidak mewakili harga CDO. Hal ini didukung pula oleh hasil kedua metode korelasi yang tidak mewakili probabilitas default dari setiap tranche CDO. Metode compound correlation menghasilkan efek yang dikenal sebagai smile correlation, yang mengakibatkan kesalahan pada
probabilitas default dari mezanine tranche. Metode base correlation dapat menghilangkan efek tersebut, namun menghasilkan probabilitas default yang tidak tepat
untuk senior tranche. Penjelasan ini menunjukkan bahwa valuasi CDO dengan metode OFGC tidak mencerminkan aspek risiko secara tepat. Jadi, walaupun valuasi CDO dengan metode OFGC mudah dilakukan (karena asumsi distribusi normal), perhitungan ini memberikan paradigma yang salah di
kalangan investor terhadap harga dan risiko probabilitas default CDO. Sayangnya, metode inilah yang umum digunakan SPV dengan mengabaikan ketidaktepatan tersebut.
/
CDO is one of the suspected causes of global economic crisis in 2008, because there were errors in the modeling of valuation. One method that commonly used in the valuation of CDO is One Factor Gaussian Copula (OFGC). The weakness in
this method will be discussed in this thesis. The weakness of the valuation price of the CDO is also visible in the default correlation of each CDO tranche. There are
two methods of calculating default correlations to be compared: compound correlation and base correlation.
If observed from the risk aspect, the results of data analysis showed that the valuations that use OFGC produce patterns that do not represent the CDO prices. This is also supported by the results of the correlation method which does not represent the probability of default of each CDO tranche. Compound correlation method produces an effect known as the smile correlation, which cause errors in the probability of default of mezanine tranche. Base correlation method can eliminate these effects, but produces default probabilities that are not appropriate for the senior tranche. This explanation suggests that the CDO valuation with OFGC method does not reflect accurately the risk aspect. Thus, although the OFGC method is easy to execute for CDO valuation (because of the assumption of normal distribution), this calculation gives the wrong paradigm among investors on the price and the risk of default CDO probabilities. Unfortunately, this is a common method used by the SPV to ignore inaccuracies.
Actions (login required)
|
View Item |