Di Indonesia terdiri atas 33 provinsi terdapat banyak sekali penyakit. Penyakit dapat dikategorikan menjadi dua golongan yaitu penyakit tidak menular dan penyakit menular. Banyak sekali masyarakat di Indonesia yang masih mempercayai pengobatan secara tradisional dan juga ada yang sudah menggunakan pengobatan formal. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Riset Kesehatan Dasar 2007 dan 2013, yang terdiri dari factor penyebab penyakit (8), penyakit tidak menular (7), penyakit menular (5), pengobatan konvensional (6), dan pengobatan alternatif (4). Faktor penyebab penyakit yang digunakan adalah pemakaian air bersih per orang per hari dalam liter, penggunaan fasilitas BAB, kepadatan hunian, perilaku merokok, perilaku aktvitas fisik, perilaku higienis, perilaku konsumsi buah dan sayur, dan perilaku hidup bersih dan sehat. Penyakit tidak menular yang digunakan adalah sendi, hipertensi, stroke, asma, diabetes melitus, jiwa, dan mental emosional. Penyakit menular yang digunakan adalah pneumonia, ISPA, hepatitis, diare, dan malaria. Faktor pengobatan konvensional yang digunakan adalah RS Pemerintah, RS Swasta, puskesmas, nakes, dirumah, dan tidak rawat inap. Faktor pengobatan alternatif yang digunakan adalah pelayanan kesehatan tradisonal ramuan, dengan alat, tanpa alat, dan dengan pikiran. Dalam penelitian ini, penulis akan mencari korelasi antar variabel dan tingkat korelasinya pada setiap variabel yang sudah ditentukan untuk mencari korelasi-korelasi tersebut. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Korelasi Pearson. Dari hasil korelasi yang telah diuji, variabel yang memiliki hubungan kuat dan lemah terbanyak berada pada tingkat korelasi rendah dan sedang. / Indonesia consists of 33 provinces and diseases are very common. These diseases can be categorized into two things, namely non-infectious diseases and infectious diseases. Majority of people in Indonesia still believe in traditional medicine over formal medicine. The data used in this study are from Basic Health Research data in 2007 and 2013, which consists of factors that cause disease (8), non-communicable diseases (7), infectious diseases (5), conventional medicine (6), and alternative medicine (4). The causative factors used are the use of clean water per person per day in liters, use of defecation facilities, population density, smoking behavior, physical activity behavior, hygienic behavior, fruit and vegetable consumption behavior, and clean and healthy living behavior. The non-communicable diseases used were joints, hypertension, stroke, asthma, diabetes mellitus, mental and emotional. And the infectious diseases used were pneumonia, ARI, hepatitis, diarrhea and malaria. The conventional treatment factors used are government hospitals, private hospitals, health centers, health workers, at home, and not inpatient. The alternative medicine factor used was traditional herb health services, with tools, without tools, and thoughts. This study aims to find the level of correlation between causative and treatment factors toward the diseases. To find the correlation, Pearson Correlation Method is used to conduct the study. Based on the Pearson Correlation results, the variables that have a strong and weak relationship are mostly at low and medium correlation levels.