Pertanggungjawaban notaris sebagai pihak yang mengeluarkan cover note dalam rangka realisasi kredit berkaitan dengan putusan Mahkamah Agung No. 1590 K/Pid.Sus/2015

Bunadi, Claudia Florencia (2021) Pertanggungjawaban notaris sebagai pihak yang mengeluarkan cover note dalam rangka realisasi kredit berkaitan dengan putusan Mahkamah Agung No. 1590 K/Pid.Sus/2015. Masters thesis, Universitas Pelita Harapan.

	Text (Title) ilovepdf_merged (3).pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
Preview	Text (Abstract) Abstract.pdf.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (214kB) | Preview
Preview	Text (ToC) Toc.pdf.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (904kB) | Preview
Preview	Text (Chapter1) Chapter1.pdf.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) | Preview
	Text (Chapter2) Chapter2.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (8MB)
	Text (Chapter3) Chapter3.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Chapter4) Chapter4.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)
	Text (Chapter5) Chapter5.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
Preview	Text (Bibliography) Bibliography.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) | Preview
	Text (Appendices) Appendices.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (9MB)

Abstract

Notaris sebagai pejabat umum merupakan salah satu implementasi atau bukti konkrit dari Pasal 1 ayat 3 UUD 1945. Sejalan dengan kewenangannnya, notaris sebagai pejabat umum berwenang untuk membuat akta untuk setiap perbuatan, perjanjian dan penetapan yang diwajibkan dalam peraturan perundang-undangan maupun dikehendaki oleh para pihak. Pada dunia perbankan, khususnya penyaluran kredit, Notaris punya peranan penting dalam meng-aktakan perjanjian kredit terutama pada perjanjian kredit dengan nominal yang besar, hal ini dikarenakan sifat pembuktian yang sempurna dari akta yang dibuat oleh notaris. Selain itu, sebelum pelaksanaan realisasi kredit, bank sebagai kreditur juga membutuhkan agunan sebagaimana diperintahkan oleh Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan. Dalam hal ini notaris berperan untuk membuatkan covernote apabila objek yang akan menjadi agunan masih dalam proses pengurusan. Meskipun hingga saat ini tidak ada pengaturan mengenai kewenangan pembuatan covernote oleh Notaris, namun pada praktiknya Notaris sering diminta oleh pihak bank untuk pembuatan covernote agar kredit dapat segera direalisasikan. Sebagaimana yang terjadi dalam Kasus Posisi yang diteliti pada Putusan Mahkamah Agung No. 1590 K/Pid.Sus/2015, di mana Notaris secara sengaja menerbitkan covernote yang berisi keterangan tidak benar. Pada hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa kekuatan hukum dari covernote dalam realisasi kredit hanyalah seperti surat atau dokumen umum lainnya, sekalipun covernote dikeluarkan oleh Notaris. Mengingat baik dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris maupun Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris tidak ada pengaturan mengenai kewenangan dari Notaris untuk membuat covernote, dan apabila diterapkan pada Kasus Posisi sebagaimana dimaksud di atas, atas perbuatannya Notaris dapat dimintakan pertanggung jawabannya secara Perdata, Pidana dan Administratif./ Notary as a public official is one of the implementations or concrete proof of Article 1 paragraph 3 of the Constitution Law No. 1945. In line with their authority, a notary as a public official has the authority to make deeds for every act, agreement and stipulation that is required in the laws and regulations or desired by the parties. Notary have an important role in write down deeds of credit agreements, especially in large amount of credit, this is due to the perfect evidentiary nature of deeds made by notaries. on the other hands, before the implementation of credit realization, banks as creditors also need collateral as ordered by Undang-Undang No. 10/ 1998 about Banking. In this case, the notary has the role of making a covernote if the object is still in the process of being processed. Even though until now there are no regulations regarding the authority to create covernotes by the notary public, in practice, notaries are often asked by the bank to create a covernote so that credit can be realized immediately. As happened in the Case studied in the Supreme Court Decision No. 1590 K / Pid.Sus / 2015, where the notary deliberately published a covernote containing false information. In the research results, the authors conclude that the legal force of the covernote in credit realization is just like a letter or other general document, even though the covernote is issued by a notary public. In the results of the study, the authors concluded that for his actions, the notary could be responsible in a administrative, criminal and/or civil matters. In addition, the legal force of a covernote in credit realization is just like a letter or other general document, even if the covernote is issued by a notary public. considering that there are no arrangements regarding the authority of the notary to create a covernote

Actions (login required)

View Item