Penggunaan mesin manual pada awalnya tidak menimbulkan masalah, karena tenaga kerja yang relatif murah sehingga dari segi ekonomi, mesin manual masih merupakan pilihan utama bagi pelaku industri kecil menengah pada umumnya. Namun seperti diketahui bahwa akhir-akhir ini tenaga kerja mulai menjadi masalah, upah buruh yang meningkat cukup membuat resah pengusaha. Dilain pihak jika menggunakan tenaga buruh murah maka dalam pengoperasian mesin menjadi lebih sulit. Dalam penelitian ini akan diubah mesin cetak manual menjadi mesin semi otomatis. Bentuk dan guna dari mesin ini akan mempermudah pengguna jika dibandingkan menggunakan mesin manual. Pengguna tidak usah terganggu akan lamanya proses konfigurasi dan juga, gerakan repetisi yang diperlukan mesin ini akan dilakukan oleh mesin bukan lagi otot manusia. Karena keuntungankeuntungan tersebut mesin yang dihasilkan dari penelitian ini dapat mudah dioperasikan dan lebih cepat dalam proses mencetak hot stamping. Di tahap pengujian, mesin ini dapat bekerja sesuai dengan sistem yang ditentukan. Pada proses pencetakan didapatkan 100% kesuksesan sistem dalam menurunkan pneumatic valve. Walaupun didapatkan beberapa kelemahan dalam sensor optocoupler karena bentuknya terlalu pendek, hal tersebut menyebabkan kurang jelasnya data yang dibaca. Hal ini juga disebabkan oleh perputaran motor DC yang terlalu cepat sehingga proses pembacaan dari sensor optocoupler menjadi tidak tepat. Solusi masalah ini ditemukan dengan menurunkan tegangan untuk motor DC tersebut dari 12v menjadi 3-5v. Perubahan ini berguna untuk memperlambat perputaran dari poros putar kertas sehingga sensor akan mendapat kesempatan membaca lebih baik dan akurat. / Initially the usage of manual machineries cause no problem. It provides relatively cheap labor cost, so economically speaking, manual machinaries are still the first option for small to intermediate industries generally. At the present times though, it has been noticed that human labors are starting to create problems, the rising minimum wage is an anxiety that reside in the mind of employers for quite sometimes now. Should the employer address this issue by trying to minimize labour cost, he or she might end up with workers that are not adequate to operate the machines, this of course will create further troubles. In this final project will alter a manual printing machine to one that is semiautomatic. The design and uses of this machine will ease the operator burden, if compared to the manual version. The operator will not be concerned by the long time needed to set up the machine, nor will they be stuck in repetitive motions. All the repetitive motions needed to be done will be done by machines, and not human. The result of this final is a machine that’s easy to operate and will speed up the process of hot stamping. . While in trial, this machine was able to function according to the selected system. In the printing process this machine shows 100% of success rate in descending the pneumatic valve. There are few issues in the optocoupler sensor, caused by the short shape of the optocoupler itself. These glitches caused the data obtain to be a bit unclear. Another issue is the dc motor rotation that’s too fast, which caused readings from the optocoupler sensor somewhat inaccurate. The later issue however was solved by reducing the voltage for the motor. The original voltage was 12v, the voltage that was effective is 3-5v, this change is needed to slow down the rotation of paper spinning axis so that the sensor will have much more accurate readings.