Kedudukan pengelola statuter dalam rangka perlindungan optimal bagi konsumen perusahaan asuransi

Yunica, Grace (2016) Kedudukan pengelola statuter dalam rangka perlindungan optimal bagi konsumen perusahaan asuransi. Masters thesis, Universitas Pelita Harapan.

	Text (Title) Title_watermark.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Abstract) Abstract.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (375kB)
	Text (ToC) ToC.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (399kB)
	Text (Chapter 1) Chapter 1.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (374kB)
	Text (Chapter 2) Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (562kB)
	Text (Chapter 3) Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (367kB)
	Text (Chapter 4) Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (584kB)
	Text (Chapter 5) Chapter 5.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (361kB)
	Text (Bibliography) Bibliography.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (419kB)

Abstract

Berdasarkan Undang – Undang No. 21 tahun 2011 Otoritas Jasa Keuangan dan Undang – Undang No. 40 tahun 2014 tentang Perasuransian (“UU Asuransi”). Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) melaksanakan fungsi pengaturan dan pengwasan bagi sektor jasa keuangan. Dalam melaksanakan fungsinya salah satu kewenangan OJK adalah menunjuk pengelola statuter. Pengelola statuer adalah pihak yang ditunjuk oleh OJK untuk mengambilalih kepengurusan perusahaan asuransi dalam kondisi tertentu. Ketentuan tentang pengelola statuter pertama kali diperkenalkan dalam sektor jasa keuangan oleh UU Asuransi. Selanjutnya ketentuan khusus tentang pengelola statuter diatur dalam Peraturan OJK No. 41/POJK.05/2015 tentang Tata Cara Penetapan Pengelola Statuter Pada Lembaga Jasa Keuangan (“POJK 41”). Salah satu esensi dasar dari UU Asuransi adalah pemberian perlindungan bagi konsumen. Penunjukan pengelola statuter adalah adalah salah satu fungsi OJK untuk melindungi konsumen jasa keuangan. Konsumen jasa keuangan yang terlindungi akan mengembangkan industri itu sendiri. Untuk mengetahui kedudukan pengelola statuter dalam perseroan terbatas dan fungsi serta akuntabilitasnya dalam memberikan perlindungan optimal bagi konsumen, perlu untuk memeriksa, menganalisa dan mengerti peraturan dan perundang – undangan terkait. Oleh karena itu sangat penting untuk menganalisa UU Asuransi dan POJK 41 serta bahan bacaan hukum lainnya sebagai materi dari penelitian hukum normatif. Sebagai kesimpulan bahwa berdasarkan hukum dan perundang- undangan, OJK berhak untuk mengatur dan mengawasi usaha asuransi. Dalam melaksanakan fungsinya, OJK berhak untuk menetapkan pengelola statuter untuk melindungi kepentingan konsumen perusahaan asuransi. Dalam hal ini pengelola statuter adalah agen dan OJK adalah pinsipal. OJK berwenang untuk menunjuk pengelola statuter karena berdasarkan peraturan dan perundang-undangan OJK berwenang untuk itu. Sebagai agen maka pengelola statuter akan bertanggung jawab langsung kepada OJK. Sebagai tambahan karena pengelola statuter mengambilalih kepengurusan perusahaan, maka pengelola satuter memiliki kewenangan yang luas dalam perusahaan. Oleh karen itu pengelola statuter dapat memberikan perlindungan yang optimal kepada konsumen. / Based on Law No. 21 of 2011 regarding Financial Services Authority and Law No. 40 of 2014 regarding Insurance (“Insurance Law”), the Financial Services Authority (“OJK”) conducts its functions to manage and to supervise the financial services sector. In implementing its functions one of OJK’s authorities is to appoint a statutory manager. A statutory manager is a party that is appointed by the OJK to take over the management of insurance companies in particular conditions. Provisions on statutory manager are firstly introduced in financial services sectors by the Insurance Law. Further, specific provisions on statutory manager are stipulated in OJK Regulation No. 41/POJK.05/2015 regarding procedure of appointment a statutory manager in financial services institution (“POJK 41”). One of essential parts of Insurance Law is protecting the interests of financial institutions’ customers. The appointment of a statutory maneger is one of the OJK’s functions to protect the financial institutions’ customers. Fully protected customers will create fundamental trust to the financial services industries which will develop the industry itself. In order to know (a) the position of a statutory manager in a limited liability company and (b) the functions as well as the accountability of the statutory manager to provide maximum protection for customers, we need to review, analize and understand the relevant laws and regulations. Therefore, it is necessary to realy analize the Insurance Law and POJK 41 and other legal literature as the materials for normative legal research. As the conclucions, based on the laws the OJK is entitled to manage and to supervise the insurance business. In implementing its functions, the OJK is entitled to appoint a statutory manager to protect the interest of insurance customers. In this case a statutory manager is an agent and the OJK is a principal.The OJK is entitled to appoint a statutory manager because based on the laws the OJK is authoritzed to do so. As an agent, the statutory manager will be responsible directly to the OJK. In addition, because the statutory manager takes over the management of the company, the statutory manager has very broad authorities in the company. Therefore, the statutory manager will give maximum protection to the customers

Actions (login required)

View Item