Analisis yuridis terhadap pembatalan keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa yang diselenggarakan berdasarkan penetapan pengadilan negeri oleh putusan badan peradilan

Muliaty, Yohana (2017) Analisis yuridis terhadap pembatalan keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa yang diselenggarakan berdasarkan penetapan pengadilan negeri oleh putusan badan peradilan. Masters thesis, Universitas Pelita Harapan.

	Text (Title) Title.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Abstract) Abstract.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (ToC) ToC.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Chapter 1) Chapter 1.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)
	Text (Chapter 2) Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (19MB)
	Text (Chapter 3) Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)
	Text (Chapter 4) Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (10MB)
	Text (Chapter 5) Chapter 5.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)
	Text (Bibliography) Bibliography.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Appendices) Appendices.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (58MB)

Abstract

Tesis ini merupakan suatu studi kasus mengenai suatu Perseroan Terbatas (“Perseroan”) yang komposisi kepemilikan sahamnya berimbang. Perselisihan di antara para pemegang saham menghambat pelak sanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Salah satu pemegang sahamnya berupaya menyelenggarakan RUPS, tetapi RUPS Pertama dan RUPS Kedua tidak dapat terselenggara karena tidak tercapainya kuorum minimial untuk penyelenggaraan RUPS. Merujuk pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Perseroan mengajukan permohonan penetapan agenda dan kuorum untuk RUPS Ketiga ke Ketua Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan Perseroan, permohonan tersebut kemudian dikabulkan dengan salah satu penetapannya adalah agenda rapat untuk mengubah anggaran dasar Perseroan. Berdasarkan penetapan dari Ketua Pengadilan Negeri tersebut, RUPS Ketiga untuk perubahan anggaran dasar Perseroan terselenggara dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Tesis ini membahas mengenai peranan dari badan peradilan untuk mengatasi permasalahan dalam suatu perseroan terbatas, apakah keputusan badan peradilan dalam membatalkan RUPS Ketiga yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sudah tepat dan apa akibat hukum dari dibatalkannya RUPS tersebut. Jenis penelitian ini adalah hukum normatif, dengan metode penelitian kepustakaan dan studi kasus Putusan Peninjauan Kembali No. 742 PK/Pdt/2009, tertanggal 25 Januari 2011 dan Putusan Kasasi Nomor: 340 K/Pdt/2013, tertanggal 2 Juli 2013 / This thesis is a case study of a limited liability company (the “Company”) with egual share ownership composition. The dispute arose between the shareholders hampers the performance of the General Meeting of Shareholders (GMS) of the Company. One of the shareholders attempted to hold a GMS, but the first and second GMS could not be held because the minimum guorum reguirement for GMS could not be fulfilled. Referring to Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company, the Company submitted a plea to the District Court with jurisdiction over the domicile of the Company for stipulation of agenda and guorum reguirement for GMS, and such plea was granted with one of the stipulation is GMS agenda to amend the article of association of the Company. Based on the stipulation of the District Court, the third GMS for amendment the Company?'s article of association has been held and has been approved by the Minister of Law and Human Rights. This thesis discussed the role of judicial authority to overcome the problems in a limited liability company, whether judicial verdict to annul the third GMS which had obtained the approval from Minister of Law and Human Rights is appropriate and the legal implication of the annulment of the GMS. This is a normative law research, with literature research method and case study against the Verdict of Judicial Review No. 742 PK/Pdt/2009, dated 25 January 2011 and Verdict of Cassation No. 340 K/Pdt/2013 dated 2 July 2013

Actions (login required)

View Item