Keabsahan akta jaminan fidusia yang tidak dibuat dihadapan notaris dan tidak dibacakan notaris serta kekuatan hukumnya terhadap akta tersebut

Pratiwi, Fina Dwi Asri (2017) Keabsahan akta jaminan fidusia yang tidak dibuat dihadapan notaris dan tidak dibacakan notaris serta kekuatan hukumnya terhadap akta tersebut. Masters thesis, Universitas Pelita Harapan.

	Text (Title) Title.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Abstract) Abstract.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (327kB)
	Text (ToC) ToC.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (335kB)
	Text (Chapter 1) Chapter 1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (411kB)
	Text (Chapter 2) Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (466kB)
	Text (Chapter 3) Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (352kB)
	Text (Chapter 4) Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (434kB)
	Text (Chapter 5) Chapter 5.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (343kB)
	Text (Bibliography) Bibliography.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (359kB)

Abstract

Pemberian Jaminan Fidusia menurut Undang-Undang harus dilakukan dihadapan Notaris, yang akan membuat Akta Jaminan Fidusia. Dalam praktek ditemukan Akta Jaminan Fidusia tidak dihadapan Notaris melainkan dilakukan para pihak sendiri yaitu Debitur dan Kreditur tanpa kehadiran Notaris. Akta Jaminan Fidusia merupakan Akta yang dibuat dihadapan atau oleh Notaris berkedudukan sebagai Akta Otentik menurut bentuk dan tata cara yang ditetapkan dan mempunyai kekuatan hukum. Perjanjian Fidusia yang dibuat dalam bentuk Akta Notaris harus didaftarkan Notaris secara online pada website Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Notaris bertanggungjawab terhadap kebenaran Akta yang dibuat dihadapannya dalam perjanjian Akta Jaminan Fidusia. Sehubungan dengan itu tesis ini akan membahas mengenai bagaimana keabsahan Akta Jaminan Fidusia yang tidak dibuat dihadapan Notaris dan tidak dibacakan Notaris serta bagaimana kekuatan hak jaminan bila Akta Jaminan Fidusia tidak memenuhi keabsahan dalam Undang-Undang Jabatan Notaris. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah Penelitian Hukum Normatif dengan data sekunder yang diperoleh dari kepustakaan dan hasil penelitian di praktek. Notaris dalam hal ini dapat meminimalisir adanya suatu permasalahan hukum di antara para pihak yang bersengketa dengan hadirnya Notaris membacakan isi Akta serta menjelaskan apa yang tertuang dalam Akta tersebut. Akibat hukum terhadap hak jaminan bila pembuatan Akta Jaminan Fidusia tidak dihadapan Notaris maka Akta semacam itu dapat disebut Akta Jaminan Fidusia di bawah tangan. Jaminan Fidusia yang sertifikat fidusia nya dibuat secara sepihak maka obyek jaminan fidusia tersebut tidak mempunyai hak eksekusi langsung (parate eksekusi) / The granting of Fiduciary Collateral under the Act shall be made before the Notary, which shall produce a Fiduciary Guaranty Act. In practice, the Fiduciary Guarantee Act was found not before the Notary but done by the parties themselves ie the Debtor and the Creditor without the presence of Notary. Fiduciary Guaranty Certificate is a Deed made before and by Notary is domiciled as an Authentic Deed according to the form and procedure established and has the force of law. The Fiduciary Agreement made in the form of a Notarial Deed must be registered by Notary online at the website of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, The Notary is responsible for the correctness of the Deed made before him in the Fiduciary Collateral Deed Agreement. In this connection, the thesis will discuss the validity of the Fiduciary Guarantee Deed which is not made before the Notary and is not read by the Notary and the strength of the guarantee right if the Fiduciary Guarantee Deed does not meet the validity of the Notary Public Law. The method used in this paper is Normative Law Research with secondary data obtained from the literature and the results of research in practice. Notary in this case can minimize the existence of a legal matter between the parties to the dispute with the presence of Notary read out the contents of the Deed and explain what is contained in the Deed. The legal consequence of a guarantee right when the creation of a Fiduciary Guarantee Deed is not before a Notary then such deed may be called a Fiduciary Guarantee Act under the hand. Fiduciary Guarantee whose fiduciary certificate is made unilaterally, the fiduciary assurance object has no direct execution rights (parate execution)

Actions (login required)

View Item