Penerapan klausul pembayaran manfaat kematian kepada pihak yang ditunjuk dalam perjanjian asuransi yang dibuat secara bawah tangan dikaitkan dengan ketentuan legitime portie

Hedwiga, Irene (2017) Penerapan klausul pembayaran manfaat kematian kepada pihak yang ditunjuk dalam perjanjian asuransi yang dibuat secara bawah tangan dikaitkan dengan ketentuan legitime portie. Masters thesis, Universitas Pelita Harapan.

	Text (Title) Title.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Abstract) Abstract.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (297kB)
	Text (ToC) ToC.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (378kB)
	Text (Chapter 1) Chapter 1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (349kB)
	Text (Chapter 2) Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (457kB)
	Text (Chapter 3) Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (310kB)
	Text (Chapter 4) Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (469kB)
	Text (Chapter 5) Chapter 5.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (298kB)
	Text (Bibliography) Bibliography.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (375kB)

Abstract

Perjanjian asuransi yang dibuat secara bawah tangan memiliki unsur yang khas yaitu insurable interest yaitu kepentingan asuransi, dimana kepentingan ini selama ini membuka peluang bagi pihak dalam perjanjian asuransi yaitu pemegang polis untuk menentukan pihak penerima manfaat asuransi terbatas pada kartu keluarga yang disampaikan dan tidak mengindahkan legitimaris yang memiliki hak mutlak, sedangkan ketentuan mengenai legitime portie adalah ketentuan yang oleh KUHPerdata dinyatakan tidak dapat dikesampingkan, oleh sebab itu dibutuhkan peran notaris yang kehadirannya dikehendaki oleh aturan hukum dengan maksud untuk membantu dan melayani masyarakat yang membutuhkan alat bukti tertulis yang bersifat otentik mengenai keadaan, peristiwa atau perbuatan hukum. Dalam perjanjian asuransi peran notaris dapat meliputi 2 (dua) hal, yaitu dalam hal perjanjian nya sendiri, dan dalam hal penentuan penerima manfaat polis yang pada intinya secara hukum dalam tulisan ini merupakan salah satu bentuk testamen yang seharusnya didaftarkan oleh notaris ke pusat daftar wasiat pada kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum dalam waktu 5 (lima) hari pada minggu pertama setiap bulan berikutnya. Kekuatan pembuktian dari perjanjian asuransi dan penerima manfaat yang dibuat oleh notaris memiliki kekuatan pembuktian yang sempurna terkait dengan adanya kemungkinan gugatan dari legitimaris yang memiliki hak mutlak namun tidak dicantumkan pada SPAJ, karena hak tersebut diberikan oleh undang-undang / Insurance agreements made under informal agreement have a unique condition namely insurable interest, where this interest has opened up opportunities for parties in the insurance agreement that the policyholder to determine the beneficiary of limited insurance on submitted family cards and has no consideration on the absolute right of the legitimacy, while the condition of the legitime portie is a provision that stated by KUHPerdata cannot be excluded, therefore it takes the participation of a notary whose presence already regulated by the law in order to assist and serve the people who need authentic written evidence of the circumstances, Events or legal actions. In the insurance contract the role of the notary may include 2 (two) things, namely in the case of own agreement, and in the case of the determination of the beneficiary which is essentially legally in this writing is one form of testament that should be registered by the notary to the center of daftar wasiat to Ministries conducting legal affairs within 5 (five) days of the first week of each subsequent month. The evidentiary power of the insurance agreement and the beneficiary made by the notary has the powerful comprehensive evidentiary in relation to the possibility of a lawsuit from a legitimacy that has absolute rights but is not included in the SPAJ, since the right is granted by law

Actions (login required)

View Item