Fabrikasi dan karakterisasi Lab on a Chip (LoC) fleksibel dari bahan yang sepenuhnya plastik = Fabrication and characterizaton of flexible Lab on a Chip (LoC) entirely made of plastics

Wijaya, Willy (2014) Fabrikasi dan karakterisasi Lab on a Chip (LoC) fleksibel dari bahan yang sepenuhnya plastik = Fabrication and characterizaton of flexible Lab on a Chip (LoC) entirely made of plastics. Bachelor thesis, Universitas Pelita Harapan.

	Text (Title) Title.pdf Download (1MB)
	Text (Abstract) Abstract.pdf Download (1MB)
	Text (ToC) ToC.pdf Download (2MB)
	Text (Chapter1) Chapter1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Chapter2) Chapter2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Chapter3) Chapter3.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (Chapter4) Chapter4.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB)
	Text (Chapter5) Chapter5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Bibliography) Bibliography.pdf Download (21MB)
	Text (Publication Agreement) Publication-Agreement.pdf Download (5MB)

Abstract

Lab on a Chip is a device in which the functions of a biochemical laboratory are being integrated into a chip. The fluid which flows within the chip will be analyzed biochemically for certain purposes, e.g. diseases diagnostic. Most of Lab on a Chip that are found today are usually made of thin glass, silicon, or special plastic like PDMS or PMMA. In this report, the fabrication of flexible microfluidic chip using a simple method with off-the-shelf stationery plastics is being reported. The pattern that defines the channel was designed using a computer program which was then carved onto a transparent mica plastic sheet by a sticker cutter machine. The carved transparent plastic sheet was laminated to form a thin layer o flexible Lab on Chip. This work reports shows successfully fabricated flexible chips with either standard cross architecture or complicated channel pattern, including the one equipped with electrodes for capacitive sensing. The dimension of the chip is 7.8 cm in length and 2.5 cm in width. Measurement of the channel's width was performed by capturing an image under a microscope. The average channel's width obtained from the fabricated Lab on a Chip is 113.148 px (226.29 µm) with an average thickness of 137 µm. The LoC equipped with capacitive sensing was used for analyzing commercial palm oil samples which was being heated up to set-point of 170 degree Celcius. The results show that the oil has 2.2921 as initial value of relative dielectric constant (Ɛr) but experiencing a rise from 35th minute to 100th minute of heating until saturate at Ɛr ≈ 8. The fluid velocity was measured using electroosmosis phenomenon, achieving rate of flow of 2933.304 µm/s at excitation voltage of 26.1 kV for fountain pen ink. / Lab on a Chip adalah sebuah divais yang mengintegrasikan fungsi laboratorium biokimia ke dalam sebuah chip. Cairan yang mengalir dalam chip tersebut dianalisis secara biokimia untuk keperluan tertentu, misalnya diagnosis penyakit. Lab on a Chip sering dibuat dari lembaran kaca tipis, silicon, atau plastik-plastik khusus seperti PDMS dan PMMA. Pada pekerjaan ini, dilaporkan fabrikasi chip mikrofluidik fleksibel dengan metoda yang sederhana dengan bahan plastik stationery yang mudah diperoleh. Pola kanal dibuat menggunakan program disain pada komputer dan diukir pada lembaran plastik dengan menggunakan mesin pemotong stiker. Lembaran plastik yang telah diukir polanya, dilaminasi untuk membuat sebuah Lab on a Chip fleksibel. Pada penelitian ini, telah berhasil dibuat chip fleksibel dengan pola kanal yang rumit maupun yang dilengkapi dengan elektroda untuk Capacitive Sensing dengan panjang 7,6 cm dan lebar 2,5 cm. Pengukuran lebar kanal dilakukan dengan cara memroses gambar yang telah dicapture dari pantauan melalui mikroskop. Lab on a Chip yang telah difabrikasi memiliki lebar kanal rata-rata sebesar 113,148 px (226,29 µm) dan ketebalan rata-rata sebesar 137 µm. LoC dengan sensor kapasitif diterapkan untuk analisis beberapa sampel minyak goren yang dipanaskan hingga set-point 170 derajat Celcius dengan waktu yang berbeda. Eksperimen menunjukkan nilai konstanta dielektrik relative (Ɛr) awal adalah 2,2921 dan mengalami peningkatan dari menit ke 35 hingga menit ke 100 pemanasan hingga saturasi pada Ɛr ≈ 8. Pengujian kecepatan alir dilakukan dengan fenomena elektroosmosis. Kecepatan alir elektroosmosis dari cairan tinta fountain pen terukur mencapai hingga 2933,304 µm/s dengan tegangan eksitasi sebesar 26.1 kV.

Actions (login required)

View Item