Peran notaris dalam pembuatan akta wasiat umum terhadap ahli waris yang berbeda agama (studi kasus)

Nengsih, Nengsih (2021) Peran notaris dalam pembuatan akta wasiat umum terhadap ahli waris yang berbeda agama (studi kasus). Masters thesis, Universitas Pelita Harapan.

	Text (Title) ilovepdf_merged (9).pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
Preview	Text (Abstract) abstract nengsih_watermark.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (286kB) | Preview
Preview	Text (ToC) ToC nengsih_watermark.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (571kB) | Preview
Preview	Text (Chapter1) Chapter1 Nengsih_watermark.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Preview
	Text (Chapter2) Chapter2 Nengsih_watermark.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB)
	Text (Chapter3) Chapter3 Nengsih_watermark.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (866kB)
	Text (Chapter4) Chapter4 Nengsih_watermark.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)
	Text (Chapter5) Chapter5 Nengsih_watermark.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (581kB)
Preview	Text (Bibliography) Bibliography_watermark.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (287kB) | Preview
	Text (Appendices) Appendices Nengsih_watermark.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Selama ini banyak persoalan pembagian warisan yang didasarkan pada masalah perbedaan agama, salah satunya agama islam yang melarang untuk memberikan hak waris terhadap ahli waris non muslim. Akan tetapi tidak demikian hal nya dengan pembagian warisan menggunakan akta wasiat. Akta wasiat (testament acte) adalah sebuah akta berisi pernyataan seseorang yang memuat tentang apa yang dikehendakinya terjadi setelah dia meninggal dunia dan yang olehnya dapat dicabut Kembali. Akta wasiat yang diakui adalah akta yang dibuat dihadapan Notaris sebagai pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta. Ketentuan mengenai kewenangan Notaris ini diatur dalam Pasal 15 ayat (1) Undang-Undang Jabatan Notaris Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris. Maka dari itu perlu diketahui bagaimana peran Notaris dalam pembuatan akta wasiat umum dan syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhi agar akta wasiat tersebut menjadi akta autentik. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini yuridis normatif yaitu berdasarkan bahan hukum sekunder dan bahan hukum primer dilengkapi dengan wawancara ke narasumber yang berkaitan dengan akta wasiat. Hasil penelitian dalam tesis ini mengenai peranan Notaris dalam membuat akta wasiat agar akta tersebut berlaku secara autentik terhadap ahli waris yang berbeda agama karena dalam hal perbedaan agama tidak ada larangan bagi seseorang untuk melakukan perbuatan hukum untuk membuat akta wasiat. Dengan adanya akta wasiat maka akan tercapai tujuan hukum dimasyarakat menjamin kepastian hukum, kemanfaatan dan keadilan yang berimbang./So far, there have been many issues of inheritance distribution based on religious differences, one of which is Islam which forbids granting inheritance rights to non-Muslim heirs. However, this is not the case with the distribution of inheritance using a will. A testament act is a deed containing a person's statement that contains what he wants to happen after he dies and by which he can be revoked. A recognized testament deed is a deed made before a Notary as a public official authorized to make a deed. This provision regarding the authority of a Notary is regulated in Article 15 paragraph (1) of the Law on Notary Positions Number 2 of 2014 concerning Amendments to Law Number 30 of 2004 concerning Notary Positions. Therefore, it is necessary to know how the role of the Notary in making a general will and what conditions must be met in order for the will to become an authentic deed. The method used in this normative juridical research is based on secondary legal materials and primary legal materials accompanied by interviews with sources related to wills. The results of the research in this thesis are about the role of the Notary in making a will so that the deed applies authentically to heirs of different religions because in terms of religious differences there is no prohibition for someone to take legal actions to make a will deed. With the existence of a will, the legal objectives of the community will be achieved to ensure legal certainty, benefit and balanced justice.

Actions (login required)

View Item