Peran welas diri sebagai faktor pendukung distress disclosure pada emerging adults dari keluarga yang bercerai = The Role of Self-Compassion as a Supporting Factor of Distress Disclosure in Emerging Adults with Parental Divorce

Nathalie, Giftania Grace (2022) Peran welas diri sebagai faktor pendukung distress disclosure pada emerging adults dari keluarga yang bercerai = The Role of Self-Compassion as a Supporting Factor of Distress Disclosure in Emerging Adults with Parental Divorce. Bachelor thesis, Universitas Pelita Harapan.

	Text (Title) Title.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (76kB)
	Text (Abstract) Abstract.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (258kB)
	Text (ToC) ToC.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (407kB)
	Text (Journal) Journal.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)
	Text (Bibliography) Bibliography.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Appendices) Appendices.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)

Abstract

Salah satu konsekuensi dari perceraian orang tua adalah kesulitan dalam relasi interpersonal yang dihadapi oleh emerging adults dari keluarga yang bercerai. Kesulitan ini dapat termanifestasikan pada rendahnya tingkat pengungkapan emosi dan informasi pribadi yang menyakitkan atau distressing (distress disclosure) pada emerging adults dari keluarga yang bercerai. Salah satu faktor yang dapat berkaitan dengan distress disclosure adalah welas diri. Welas diri terdiri dari tiga dimensi (mengasihi diri, kemanusiaan universal, dan kewawasan) yang saling bersinergi satu dengan yang lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh welas diri terhadap distress disclosure pada emerging adults dari keluarga yang bercerai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan analisis regresi linier sederhana. Temuan menunjukkan bahwa welas diri tidak memprediksi distress disclosure secara signifikan pada emerging adults dari keluarga yang bercerai. Walaupun begitu, terdapat faktor lainnya yang mungkin dapat lebih memengaruhi tendensi distress disclosure pada individu. Analisis tambahan variabel juga didiskusikan. / One of the consequences of parental divorce is the difficulty in interpersonal relationships faced by emerging adults who come from divorced family. This difficulty can be manifested in a low level of disclosure of negative emotional state as well as distressing personal information (distress disclosure). One of the factors that might be relevant to distress disclosure is self-compassion. Self-compassion entails three dimensions (self-kindness, common humanity, and mindfulness) that synergize with one another. The aim of this study is to examine the effect of self-compassion on distress disclosure in emerging adults with parental divorce. The method used in this research is quantitative research method with simple linear regression analysis. The findings show that self-compassion does not significantly predict distress disclosure in emerging adults from divorced family. However, there are other factors that may influence individual's tendency to distress disclosure. Additional analyses related to variables were also discussed.

Actions (login required)

View Item