Pengetahuan bahasa Indonesia dalam perjanjian komersial dengan pihak asing

Simanjuntak, Kevin Pardomuan (2022) Pengetahuan bahasa Indonesia dalam perjanjian komersial dengan pihak asing. Masters thesis, Universitas Pelita Harapan.

Preview	Text (Title) CT_01659200104_KEVIN PARDOMUAN SIMANJUNTAK.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (26kB) | Preview
Preview	Text (Abstract) Abstract.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (295kB) | Preview
Preview	Text (ToC) ToC.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (926kB) | Preview
Preview	Text (Chapter1) Chapter1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) | Preview
	Text (Chapter2) Chapter2.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)
	Text (Chapter3) Chapter3.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Chapter4) Chapter4.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)
	Text (Chapter5) Chapter5.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (397kB)
Preview	Text (Bibliography) Bibliography.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Preview
	Text (Appendices) Appendices_merged_watermark.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Sebagai anggota komunitas internasional; bangsa Indonesia serta rakyatnya turut serta melakukan bisnis dengan pihak asing melalui pembuatan kontrak komersial. Perjanjian yang dibuat ditulis umumnya berbahasa Inggris dengan tujuan keselarasan pengertian sesuai kebiasaan. Namun, Indonesia memberlakukan undang-undang yang mewajibkan semua subjek untuk menggunakan bahasa Indonesia dalam kontrak. Pembentukan undang-undang tersebut dimaksudkan untuk melindungi identitas nasional Indonesia. Namun, undang-undang tersebut tetap menciptakan inkonsistensi dan ambiguitas terhadap akibat hukum jika tidak dipatuhi. Yakni, legitimasinya dan konsekuensinya akhirnya mengemukakan betapa pentingnya kebiasaan berkontrak. Dalam tesis ini, Penulis akan melakukan penelitian melalui metode analisis kualitatif berupa yuridis normatif, dengan cara pendekatan undang-undang, komparatif dan konseptual. Penulis menemukan undang-undang mewajibkan penggunaan bahasa Indonesia sebagai aturan wajib, ketidakpatuhan mengakibatkan kontrak batal demi hukum yang kemudian menekankan pentingnya pilihan hukum. Penulis juga menemukan tidak adanya sanksi adalah sumber utama dari masalah seperti yang telah dinyatakan sebelumnya. Jika sanksi dituliskan, kepatuhan hukum itu akan dianggap sebagai overriding mandatory provision. Penulis berkesimpulan bahwa semua permasalahan tersebut dapat disiasati dengan menambahkan kalimat-kalimat tambahan dalam undang-undang bahwa kewajiban penggunaan bahasa Indonesia dalam perjanjian wajib diungkapkan oleh pihak Indonesia, pembuatan peraturan undang-undang hukum perdata internasional dalam suatu perjanjian di dalam rezim hukum Indonesia, serta sanksi jelas dan langsung jika peraturan tersebut dilanggar./As a member of the international community; Indonesia and its subjects conducts business with foreign parties through establishing commercial contracts. The contracts are written in English to achieve understanding in practice. Indonesia enacted a Law which obliges all subjects to use the Indonesian language in their contracts. The establishment was intended to protect Indonesia’s national identity. The law retains inconesistencies and ambiguity regarding the consequence when breached. Namely its legitimacy, consequences and in surfacing the importance of contract practices. In this thesis, the Author will conduct research through qualitative analysis method, in the form of judicial normative, with legal, comparative and conceptual approach. The Author discovered the law obliging use of Indonesian language to be a mandatory rule, non-compliance results in void by law and the importance of choice of law. The author also discovered that the absence of sanctions is the primary source of the issues. If sanction exists, that law will be considered overriding mandatory provision. The Author concludes that the issues may be circumvented by adding phrases within the law which include obliging the Indonesian party to disclose the existance of the law, the creation of international civil law regulation within Indonesian law, and sanctions.

Actions (login required)

View Item