Penyelesaian perkara kepailitan terhadap PT Mitra Mas Rancang Bangun di Pengadilan Niaga (studi putusan nomor 2/pdt.sus-pailit/2019/PN Niaga Mdn)

Simamora, Beatus (2022) Penyelesaian perkara kepailitan terhadap PT Mitra Mas Rancang Bangun di Pengadilan Niaga (studi putusan nomor 2/pdt.sus-pailit/2019/PN Niaga Mdn). Bachelor thesis, Universitas Pelita Harapan.

Preview	Text (Title) Title.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (29kB) | Preview
	Text (Abstract) Abstract.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (347kB)
	Text (ToC) ToC.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (662kB)
	Text (Chapter1) Chapter1.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Chapter2) Chapter2.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)
	Text (Chapter3) Chapter3.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (599kB)
	Text (Chapter4) Chapter4.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)
	Text (Chapter5) Chapter5.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (283kB)
	Text (Bibliography) Bibliography.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (301kB)
	Text (Appendices) Appendices.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (10MB)

Abstract

This study aims to determine the factors causing the occurrence of bankruptcy against business actors to know the implementation of proof of bankruptcy cases in the Commercial Court. This research uses normative empirical research. This study uses legal materials by examining theories, concepts, principles and laws and regulations relating to bankruptcy and the Suspension of Debt Payment Obligations (PKPU), especially examining the study of decision number 2/Pdt.Sus-PAILIT/2019/PN NIAGA Mdn . The method of data collection by the author is carried out by means of a literature study, which is carried out by means of a literature study of legal materials or literacy such as books, journals, legal literature and citing significant data sources. The type of research approach used in this research is qualitative research with a case study approach. The data analysis technique used is a qualitative analysis technique, namely the analysis carried out by following the data that has been obtained and arranged in a quality manner in the form of systematic and effective sentences so as to facilitate data interpretation and understanding of the results of the analysis. Bankruptcy is caused by various factors such as business actors who cannot pay off all their debts and also because business actors are unable to meet market needs, are not careful in studying the movements of rival companies and uncontrolled capital expenditures. Article 2 of the Law on Bankruptcy and Suspension of Debt Payment Obligations (UUKPKPU) explains that the condition for being declared bankrupt is that a debtor who has two or more creditors and does not pay off at least one debt that is due and collectible is declared bankrupt by a court decision, either at his request. itself or at the request of one or more of its creditors. All bankruptcy statements can only be submitted to the Commercial Court. To avoid bankruptcy, you can file a PKPU. The implementation of evidence in bankruptcy cases is carried out with evidence that has been regulated in civil procedural law, namely written evidence, witnesses, suspicions, confessions and oaths. The parties who postulate something both from the applicant and the respondent must prove their argument by submitting evidence to support their statement. Simple proof is one of the conditions that must be met in order for a bankruptcy petition to be granted./ Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya kepailitan terhadap pelaku usaha mengetahui pelaksanaan pembuktian perkara kepailitan dalam Pengadilan Niaga. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian secara empiris normatif. Penelitian ini menggunakan bahan hukum dengan cara menelaah teori, konsep, asas-asas serta peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) terutama menelaah studi putusan nomor 2/Pdt.Sus-PAILIT/2019/PN NIAGA Mdn. Metode pengumpulan data oleh penulis dilakukan dengan cara studi kepustakaan, yaitu dilakukan dengan studi pustaka terhadap bahan-bahan atau literasi hukum seperti buku-buku, jurnal, literatur hukum dan mengutip sumber data yang signifikan. Jenis pendekatan penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif yaitu analisis yang dilakukan dengan mengikuti data-data yang telah diperoleh dan disusun secara bermutu dalam bentuk kalimat yang sistematis dan efektif sehingga dapat memudahkan interpretasi data dan pemahaman hasil analisis. Kepailitan disebabkan berbagai macam faktor seperti pelaku usaha yang tidak dapat melunasi semua utangnya dan juga disebabkan pelaku usaha tidak sanggup menjangkau kebutuhan pasar, kurang cermat dalam mempelajari pergerakan perusahaan saingan dan pengeluaran modal yang tidak terkendali. Pasal 2 Undang-Undang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (UUKPKPU) menjelaskan bahwa syarat dinyatakan pailit adalah debitor yang mempunyai dua atau lebih kreditor dan tidak membayar lunas setidaknya satu utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih dinyatakan pailit dengan putusan pengadilan, baik atas permohonannya sendiri maupun atas permohonan satu atau lebih kreditornya. Semua pernyataan pailit hanya dapat diajukan ke Pengadilan Niaga. Untuk menghindari terjadinya pailit dapat mengajukan PKPU. Pelaksanaan pembuktian dalam perkara kepailitan dilakukan dengan alat-alat bukti yang telah diatur dalam hukum acara perdata, yakni alat bukti tulisan, saksi, persangkaan, pengakuan dan sumpah. Para pihak yang mendalilkan sesuatu baik dari pihak pemohon maupun termohon harus membuktikan dalilnya dengan mengajukan alat bukti untuk menguatkan pernyataannya. Pembuktian sederhana merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi agar suatu permohonan pailit dapat dikabulkan.

Actions (login required)

View Item