Studi kelayakan bisnis Aahana Villas di Cisarua, Kabupaten Bogor

Stella, Birgitta (2023) Studi kelayakan bisnis Aahana Villas di Cisarua, Kabupaten Bogor. Bachelor thesis, Universitas Pelita Harapan.

[img] Text (Title)
Title.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (38kB)
[img] Text (Abstract)
Abstract.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (949kB)
[img] Text (ToC)
ToC.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (772kB)
[img] Text (Chapter1)
Chapter1.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB)
[img] Text (Chapter2)
Chapter2.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (8MB)
[img] Text (Chapter3)
Chapter3.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (4MB)
[img] Text (Chapter4)
Chapter4.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (4MB)
[img] Text (Chapter5)
Chapter5.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (3MB)
[img] Text (Chapter6)
Chapter6.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (949kB)
[img] Text (Bibliography)
Bibliography.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (595kB)
[img] Text (Appendices)
Appendices.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (14MB)

Abstract

BAB VI SIMPULAN Jumlah wisatawan di Kabupaten Bogor yang meningkat dari tahun ke tahun dan kebutuhan wisatawan untuk tinggal sementara di destinasi, menciptakan peluang didirikannya usaha penyediaan akomodasi. Di Kabupaten Bogor, terdapat berbagai jenis akomodasi seperti hotel berbintang, hotel non bintang, vila, pondok wisata, bumi perkemahan, dan karavan yang digunakan untuk tujuan wisata. Terkhusus di Kecamatan Cisarua, Data BPS menunjukkan bahwa terdapat permintaan akomodasi yang tinggi, dibuktikan dengan tersedianya akomodasi jenis hotel melati dan akomodasi lainnya dengan jumlah terbanyak di Kabupaten Bogor, apabila dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan lain. Berdasarkan data-data pendukung tersebut, penulis memilih akomodasi villa resort di Kecamatan Cisarua sebagai usaha yang akan dianalisis kelayakannya. Selain itu, ketersediaan sejumlah objek wisata di Kecamatan Cisarua dan hasil pra-kuesioner mengenai preferensi tamu, yakni menginap di Cisarua dengan jenis akomodasi vila, turut mendukung pemilihan usaha akomodasi villa resort di Kecamatan Cisarua. Oleh karena itu, terdapat beberapa aspek kelayakan bisnis yang perlu dianalisis, yakni sebagai berikut: A. Aspek Pasar dan Pemasaran Dalam analisis pasar, untuk mengetahui kecenderungan pasar, penulis telah membagikan kuesioner yang terdiri dari 27 indikator pertanyaan kepada 150 responden. Melalui kuesioner tersebut, diperoleh data mengenai kondisi pasar yang memberikan informasi mengenai perilaku konsumen dalam menginap di akomodasi, dan baur pemasaran yang memberikan informasi mengenai minat masyarakat terhadap product, price, place, promotion, people, packaging, programming, dan partnership yang direncanakan Aahana Villas. Uji mean dilakukan untuk mencari nilai rata-rata dari setiap indikator pertanyaan pada baur pemasaran, dan perolehan mean sebagian besar indikator pertanyaan berada pada nilai 5 ke atas, sehingga dapat disimpulkan sebagian besar responden sangat setuju dengan kedelapan rencana baur pemasaran yang diusulkan Aahana Villas. Dalam analisis penawaran, penulis melakukan analisis pesaing langsung dan tidak langsung, Five-Forces Porter, SWOT, dan Business Model Canvas. Tujuan dilakukannya analisis pesaing langsung dan tidak langsung adalah untuk mengidentifikasi produk yang ditawarkan pesaing beserta target pasarnya, sehingga Aahana Villas dapat menawarkan produk yang mengungguli atau membedakan dari para pesaing tersebut. Dengan melakukan analisis Five-Forces Porter, Aahana Villas dapat mengetahui kekuatan usaha dalam industri dan mengidentifikasi persaingan dalam industri. Melalui analisis SWOT, Aahana Villas dapat mengevaluasi posisi bisnis dalam pasar dan merancang strategi yang bertujuan untuk memanfaatkan kekuatan dan peluang, serta meminimalisir dampak dari kelemahan dan ancaman yang dimiliki. Sedangkan Business Model Canvas dibuat untuk memvisualisasikan elemen-elemen penting pada usulan bisnis Aahana Villas. Aahana Villas memiliki segmentasi wisatawan berusia 25 – 34 tahun, wisatawan yang menginap di akomodasi selama 1 – 3 kali setahun biasanya saat libur nasional, bersama keluarga selama 1 – 2 malam, dengan budget sewa akomodasi per malam sebesar Rp1.000.000 – Rp2.000.000. Sedangkan target pasar Aahana Villas adalah wisatawan berusia 25 – 35 tahun yang umumnya berstatus menikah atau pasangan muda dengan anak usia balita, menginap di akomodasi selama 1 – 3 kali setahun, menginap bersama keluarga selama 1 – 2 malam, mampu mengeluarkan uang untuk sewa vila per malam sebesar Rp1.000.000 – Rp2.000.000, dan mengutamakan aspek lokasi, harga, serta fasilitas. Selain itu, Aahana Villas memposisikan produknya dalam pasar menggunakan strategi differentiation, yakni menawarkan akomodasi privat untuk keluarga kecil dengan konsep arsitektur menyatu dengan alam, interior serta fasilitas yang ramah untuk keluarga, dan aktivitas yang disesuaikan untuk keluarga. Dalam baur pemasaran, pada elemen product, Aahana Villas menawarkan produk utama yakni one-bedroom villa, dan produk pendukung seperti communal space, kids club, entertainment lounge, kolam renang, jogging track, dan aktivitas rekreasi. Pada elemen price, untuk menetapkan harga, Aahana Villas menggunakan pendekatan competitive approach dan price lining, dengan menetapkan tarif one-bedroom villa per malam sebesar Rp1.996.500. Harga tersebut ditetapkan berdasarkan harga pesaing dan diyakini dapat menarik pelanggan. Pada elemen place, saluran distribusi Aahana Villas terbagi menjadi dua yakni saluran distribusi langsung seperti direct booking via website vila dan walk-in di properti, dan saluran distribusi tidak langsung seperti reservasi melalui online travel agent. Pada elemen promotion, Aahana Villas menggunakan teknik promosi iklan, upselling, diskon grand opening, merchandise berlogo, dan corporate social responsibility (CSR). Pada elemen people, seluruh karyawan Aahana Villas akan berpenampilan sesuai standar, dilatih untuk memiliki pengetahuan mengenai fasilitas vila, dapat diandalkan, memiliki sikap inisiatif, cepat tanggap, dapat menumbuhkan rasa percaya tamu, mampu menangani keluhan tamu, serta peka terhadap kebutuhan tamu. Pada elemen packaging, Aahana Villas menawarkan paket Stay and Picnic, Stay Active, dan Stay and Camp. Pada elemen programming, Aahana Villas menawarkan program Pamper the Kids dan Let’s Celebrate. Sedangkan pada elemen partnership, Aahana Villas bekerja sama dengan online travel agent, bank, objek wisata terdekat, dan toko oleh-oleh sekitar. B. Aspek Operasional Pada aspek operasional, terdapat aktivitas yang dilakukan oleh tamu yakni customer actions, dan aktivitas yang dilakukan oleh karyawan, yang terbagi menjadi front-stage activities dan back-stage activities. Untuk menunjang alur aktivitas antara tamu dengan karyawan, Aahana Villas menyediakan beberapa fasilitas, seperti guest parking area, lobby (luggage store, front office pantry, back office, employee meeting room, employee restroom, guest restroom, seating area), jogging track, area lahan hijau, pool, pendopo, entertainment lounge, kids club, villas, staff parking area, back of the house (loading dock, general storage, locker room, employee dining room, loss prevention office and CCTV room, housekeeping office and linen room, engineering office, back of the house office), dan housekeeping pantry. Aahana Villas dibangun di atas tanah seluas 6.000m2 dengan luas bangunan 1.089m2 yang terdiri dari 11 bangunan termasuk lima unit vila berukuran 120m2, area seluas 545 m2 untuk tempat parkir beserta loading dock, dan kolam renang seluas 82 m2. Untuk menentukan lokasi dibangunnya Aahana Villas, maka dilakukan perbandingan terhadap tiga lokasi, yakni di Jalan Taman Safari, Jalan Kampung Sukatani, dan Jalan Raya Cimacan. Berdasarkan sepuluh atribut fisik yaitu akses, visibilitas, lalu lintas, ketersediaan area parkir, ketersediaan ruang ekspansi, lingkungan sekitar, lokasi pesaing, peraturan pemerintah, ketersediaan tenaga kerja, dan layanan pelengkap, lokasi di Jalan Taman Safari memperoleh nilai 88 dari 100 atau yang tertinggi dari kedua opsi lokasi lainnya. Maka diputuskan bahwa Aahana Villas akan dibuka di Jalan Taman Safari No. 116, Kecamatan Cisarua. Untuk memperlancar operasional, Aahana Villas menggunakan teknologi seperti komputer, printer, proyektor, AC, televisi, telepon kabel, microwave, kulkas, water kettle, kompor, cooker hood, water heater, pengering rambut, setrika, bel pintu, property management system (PMS), private automatic branch exchange (PABX), radio frequency identification (RFID) door lock, CCTV, metal detector, smoke detector, attendance machine, EDC machine, Wi-Fi, TV kabel, dan safe deposit box. C. Aspek Organisasi dan Sumber Daya Manusia Pada aspek organisasi dan sumber daya manusia, Aahana Villas melakukan prosedur analisis pekerjaan untuk menghasilkan deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan yang dibutuhkan. Dalam struktur organisasi, Aahana Villas dipimpin oleh seorang komisaris yang membawahi direktur, dan villa manager. Villa manager membawahi departemen human resources, front office, housekeeping, recreation, loss prevention, engineering, sales and marketing, finance, dan IT. Jumlah karyawan yang dibutuhkan Aahana Villas adalah sebanyak 38 karyawan tidak termasuk komisaris dan direktur. Aahana Villas mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai jam kerja, yakni delapan jam kerja selama satu hari (tidak termasuk istirahat) atau 40 jam satu minggu untuk lima hari kerja. Untuk mendukung operasional vila yang berjalan 24 jam, maka terdapat karyawan yang bekerja sesuai office hour dan karyawan yang bekerja sesuai sistem shift. Karyawan akan menerima kompensasi finansial langsung berupa gaji dan tunjangan hari raya, serta kompensasi finansial tidak langsung berupa jaminan sosial (BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan) dan cuti. Selain itu, karyawan akan menerima program pelatihan dan pengembangan, seperti organization orientation, work unit orientation, leadership training, service excellence training, disaster management training, dan team building. Aahana Villas merupakan usaha yang dikelola oleh PT. Vila Mentari Alam. Dalam membentuk sebuah badan usaha perseroan terbatas, Aahana Villas telah memenuhi aspek yuridis yang diperlukan, yakni pengajuan PKKPR, pengajuan nama PT, pengajuan akta pendirian PT, pembuatan IMBG, UKL/UPL, SKDP, NPWP perusahaan, SIUP, NIB, TDUP penyediaan akomodasi, sertifikat usaha vila, dan SLS akomodasi. D. Aspek Keuangan Pada aspek keuangan, Aahana Villas memiliki investasi awal sebesar Rp10.001.809.724 dimana 40% berasal dari modal komisaris sebesar Rp2.400.434.334 dan modal direktur sebesar Rp1.600.289.556. Sedangkan 60% dari investasi awal berasal dari pinjaman bank sebesar Rp6.001.085.834. Biaya investasi awal digunakan untuk kebutuhan pembelian tanah, biaya konstruksi, biaya peralatan, biaya perlengkapan selama satu bulan, biaya pra-operasional, asuransi PAR, inventaris awal, dan cash on hand. Selain itu, Aahana Villas memiliki biaya operasional sebesar Rp3.932.181.727 per tahun, yang terdiri dari kompensasi, uang makan karyawan, program jaminan sosial, asuransi PAR, utilitas, depresiasi dan amortisasi, pelatihan dan pengembangan, promosi dan pemrograman, persediaan percetakan dan alat tulis kantor, perbaikan dan pemeliharaan, corporate social responsibility, laundry, welcome drink dan welcome snack, room amenities, linen, persediaan kebersihan, persediaan public area dan back of the house, persediaan aktivitas rekreasi, dan persediaan drinking water refill station. Aahana Villas memiliki asumsi pendapatan pada tahun pertama sebesar Rp5.089.203.750, yang diproyeksikan berdasarkan rata-rata tingkat penghunian kamar, tingkat inflasi, dan pertumbuhan PDRB. Pendapatan tersebut berasal dari sewa vila, sewa venue, aktivitas tenis meja, aktivitas piknik, dan aktivitas berkemah. Pada proyeksi neraca tahun pertama, Aahana Villas memiliki total aktiva sebesar Rp10.001.809.724 yang terdiri dari aktiva lancar, aktiva tetap, dan aktiva tak berwujud. Selain itu, Aahana Villas memiliki total utang dan ekuitas pemegang saham sebesar Rp10.001.809.724 yang terdiri dari utang lancar, utang jangka panjang, dan ekuitas pemegang saham. Nominal total aktiva dan total utang yang sama, menunjukkan bahwa neraca saldo Aahana Villas telah mencapai keseimbangan. Berdasarkan laporan laba rugi, pada tahun pertama Aahana Villas memiliki pendapatan setelah pajak sebesar Rp546.230.303, yang diperoleh dari pengurangan laba kotor, biaya operasional, dan biaya bunga dan pajak. Sedangkan berdasarkan laporan arus kas, pada tahun pertama Aahana Villas memiliki arus kas bersih sebesar Rp582.923.716, yang diperoleh dari pengurangan arus kas masuk dengan arus kas keluar. Arus kas yang bernilai positif di tahun pertama menunjukkan bahwa Aahana Villas memiliki prospek untuk menghasilkan arus kas yang positif di masa depan. Berdasarkan analisis BEP, Aahana Villas akan mencapai titik impas pada Rp3.990.473.630 atau 78% dari penjualan di tahun pertama. Berdasarkan penilaian investasi yang dilakukan, Aahana Villas memiliki persentase IRR sebesar 14,48% yakni lebih besar dari persentase WACC yaitu 5,29%. Hasil IRR yang lebih besar dari WACC menunjukkan bahwa investasi Aahana Villas dinyatakan layak. Payback period Aahana Villas setelah didiskontokan dengan WACC adalah selama 7 tahun 10 bulan 2 hari, dengan profitability index sebesar 1,76, dan NPV sebesar Rp17.635.409.256. Dari perolehan hasil profitability index yang lebih dari satu (PI>1) dan hasil NPV yang postif, maka dapat disimpulkan bahwa investasi Aahana Villas dinyatakan layak. Berdasarkan analisis rasio laporan keuangan yang dilakukan, yakni rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, aktivitas, dan operasional, Aahana Villas memiliki kemampuan untuk membayar utang, kemampuan untuk mengembalikan uang yang diinvestasikan pemegang saham, efektivitas dalam menggunakan aktiva, dan efektivitas dalam operasional usaha. Selain itu, Aahana Villas memiliki manajemen risiko yang telah disiapkan dan direncanakan dengan matang. Berdasarkan seluruh aspek yang telah dianalisis, dapat disimpulkan bahwa Aahana Villas layak untuk dijalankan dan diproyeksikan dapat menghasilkan keuntungan hingga tahun-tahun yang akan datang, namun penting bagi Aahana Villas untuk memperoleh keuntungan dengan cepat sehingga pengembalian investasi dapat terwujud lebih cepat dari yang diproyeksikan.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Creators:
CreatorsNIMEmail
Stella, BirgittaNIM01541190011birgitta.stellaa@gmail.com
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorWowor, WulanmeiayaNIDN20050136wulan.wowor@uph.edu
Uncontrolled Keywords: studi kelayakan bisnis; akomodasi; villa; Kabupaten Bogor
Subjects: T Technology > TX Home economics > TX 901-953 Hospitality Industry
Divisions: University Subject > Current > Faculty/School - UPH Karawaci > Faculty of Tourism > Hotel Management
Current > Faculty/School - UPH Karawaci > Faculty of Tourism > Hotel Management
Depositing User: Birgitta Stella
Date Deposited: 24 Jan 2023 02:18
Last Modified: 24 Jan 2023 02:18
URI: http://repository.uph.edu/id/eprint/52924

Actions (login required)

View Item View Item