Pelanggaran sumpah jabatan notaris dalam hal penandatanganan akta yang sebagian isinya masih kosong

Handayani, Furi (2019) Pelanggaran sumpah jabatan notaris dalam hal penandatanganan akta yang sebagian isinya masih kosong. Masters thesis, Universitas Pelita Harapan.

	Text (Title) Title.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Abstract) Abstract.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (205kB)
	Text (ToC) ToC.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (270kB)
	Text (Chapter 1) Chapter 1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (326kB)
	Text (Chapter 2) Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (488kB)
	Text (Chapter 3) Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (207kB)
	Text (Chapter 4) Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (360kB)
	Text (Chapter 5) Chapter 5.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (206kB)
	Text (Bibliography) Bibliography.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (225kB)

Abstract

Notaris merupakan salah satu pejabat umum yang ada di Indonesia yang yang mempunyai kewenangan membuat akta autentik kepada penghadap yang datang menghadap kepadanya, Notaris dalam menjalankan tugas dan jabatannya memiliki kewajiban dan mempunyai kewenangan sebagaimana diatur di dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris dan juga Kode Etik Notaris Kongres Luar Biasa Ikatan Notaris Indonesia Banten, 29-30 Mei 2015, serta peraturan perundang-undangan lainnya yang mempunyai keterkaitan dengan pelaksanaan dan fungsi jabatan Notaris. Penelitian ini, penulis melakukan pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif dan dengan data primer beserta data sekunder. Pendekatan penelitian dilakukan dengan penelitian terhadap asas-asas hukum yang ada dalam masyarakat dengan analisa data secara kualitatif. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan penulis dalam penulisan ini adalah dapat diketahui bahwa dalam menjalankan jabatannya, hendak menyimpan minuta akta yang telah dibuat sesuai dengan ketentuan Pasal 16 ayat 1 huruf b Undang-Undang Jabatan Notaris dan membuat minuta akta sesuai dengan 38 Undang-Undang Jabatan Notaris serta menjalankan kewajiban-kewajiban sebagaimana yang telah diatur dalam Pasal 16 Undang-Undang Jabatan Notaris. Kewajiban Notaris dalam membuat akta autentik, pada dasarnya telah diatur dalam Undang-Undang Jabatan Notaris sebagaimana mestinya dan khususnya mengenai penyimpanan minuta sebagai bagian dari protokol Notaris yang dalam mebuat akta kepada penghadap, terdapat ketentuan lebih lanjut dalam bahwa dalam membuat Akta, Notaris selain harus membuat akta sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 38 Undang-Undang Jabatan Notaris, juga harus membacakan akta dihadapan penghadap sebagaimana diatur dalam Pasal 16 ayat 1 huruf m Undang-Undang Jabatan Notaris, serta apabila Notaris melanggar ketentuan mengenai menyimpan minuta akta dan tidak membuat akta sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Jabatan Notaris terdapat akibat hukum yang dapat dikenakan kepada Notaris yang bersangkutan apabila tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana mestinya sebagaimana diatur dalam Pasal 16 ayat 11 dan Pasal 44 ayat 5 Undang-Undang Jabatan Notaris / Notary is one of the public officials in Indonesia who has the authority to make authentic deeds to the viewer who comes to Notary, Notary in carrying out their duties and positions have obligations and have the authority as stipulated in Law Number 2 of 2014 concerning Notary Position and also the Ethics Code of Extraordinary Congress Notary of the Indonesian Notary Association of Banten, May 29-30 years of 2015, as well as other laws and regulations which has relevance to the implementation and function of the Notary's position. In this study, the authors conducted data collection conducted using a normative juridical approach and with primary data along with secondary data. The research approach is done by researching the legal principles that exist in society by analyzing data qualitatively. From the results of the research conducted by the author in this research, it is known that in carrying out Notary position, Notary wanted to save the Minute of deed that had been made in accordance with the provisions of Article 16 paragraph 1 letter b of the Notary Position Act and make a deed in accordance with article 38 Notary Position Law and carry out obligations as stipulated in Article 16 of the Notary Position Law. The obligation of the Notary in making authentic deeds, basically has been regulated in the Act of Notary Position as it should be and especially regarding the storage of minute Deed as part of the Notary protocol in making deed to the viewer, there are further provisions in that in making Deed, Notary other than having to make a deed in accordance with the provisions in Article 38 of the Notary Position Law, also must read the Deed before the appear as stipulated in Article 16 paragraph 1 letter m of the Notary Position Law, as well as if the Notary violates the provisions regarding saving the deed and not making the deed as stipulated in the Notary Position Act has legal consequences that can be imposed on the Notary concerned if it does not carry out the obligations properly as stipulated in Article 16 paragraph 11 and Article 44 paragraph 5 of the Notary Position Law

Actions (login required)

View Item