Analisis yuridis terhadap peran persetujuan suami atau istri dan peran notaris dalam pembuatan akta wasiat ditinjau dari kitab undang-undang hukum perdata

Limantara, Patricia (2019) Analisis yuridis terhadap peran persetujuan suami atau istri dan peran notaris dalam pembuatan akta wasiat ditinjau dari kitab undang-undang hukum perdata. Masters thesis, Universitas Pelita Harapan.

	Text (Title) Title.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (507kB)
	Text (Abstract) Abstract.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (216kB)
	Text (ToC) ToC.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (284kB)
	Text (Chapter 1) Chapter 1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (296kB)
	Text (Chapter 2) Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (389kB)
	Text (Chapter 3) Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (228kB)
	Text (Chapter 4) Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (375kB)
	Text (Chapter 5) Chapter 5.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (166kB)
	Text (Bibliography) Bibliography.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (220kB)

Abstract

Warisan merupakan harta yang ditinggalkan oleh orang yang meninggal dunia atau sebagai pemberian pewaris kepada ahli warisnya yang berhak yang ditentukan oleh Undang-Undang atau karena mendapat wasiat/ testament. Jika seorang yang akan meninggal dunia tidak menetapkan segala sesuatu tentang harta warisannya maka seseorang tersebut akan meninggalkan warisan dimana pembagiannya akan dilakukan menurut undang-undang atau ab intestato, sedangkan jika seseorang itu sebelum meninggal telah mengungkapkan kehendak terakhirnya seorang diri dalam sebuah akta otentik, maka pewarisannya tersebut di bagi berdasarkan Wasiat. Wasiat dibuat dengan alasan si pembuat wasiat tersebut dapat menyampaikan kehendaknya secara bebas, jelaslah bahwa notaris mempunyai peranan yang penting dalam pembuatan wasiat ini apalagi notaris bukan hanya seorang yang membuat suatu akta namun juga merupakan seorang penasehat. Namun dalam prakteknya sebagai referensi dari penelitian ini, ada gugatan pembatalan akta wasiat yang tergambar dari kasus yang diangkat sebagai referensi dalam penelitian ini, yaitu Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor 548/Pdt/G/Bth/2015/ PN.Jkt.Utr yang bermula pada Penggugat Nyonya LAY TJIN NGO yang merupakan istri dari Pewaris (Alm. SUMITA CHANDRA, dahulu bernama TJHAN PAK JOEN) menggugat Notaris Kamelina yang membuat Testament (wasiat) berdasarkan kehendak Almarhum dengan tanpa persetujuan Pengugat selaku Istri dari Almarhum, dengan dalil harta yang dibagikan dalam Testamen tersebut merupakan harta bersama dan meminta Hakim untuk membatalkan Testament tersebut / Inheritance is an asset left by a person who died, or bequeathed by the previous holder to their heirs based on regulations or testament. If a person is going to die intestate, then the person will leave all of his/her properties distribution upon his/her death based on regulations or ab intestate, whereas the person who is going to die has uttered his/her last will in written document, then the inheritance will be distributed based on his/her testament. Testament is made for the reason that inheritors can express their will freely. Clearly, public notary has an important role, not only as official who makes deeds but also as advisor. However, in practice, there is lawsuit to the official for an annulment of testament, as depicted on this research case, which is Adjudication of North Jakarta District Court Number 548/Pdt/Bth/2015/ PN.Jkt.Utr, which was started when plaintiff, Mrs LAY TJIN NGO, as a spouse of an inheritor (the deceased Mr. SUMITA CHANDRA, used to be known as TJHAN PAK JOEN) sued Mrs. Kamelina as public notary who made the testament based on will of the deceased without consent from the Plaintiff, as wife of the deceased, with proposition that the properties, which has been mentioned on the testament, are shared assets, and for that, asking the Judge to annul the Testament

Actions (login required)

View Item