Tindak pidana pemerkosaan oleh pimpinan pesantren Madani Boarding School ditinjau dari perspektif kriminologi (Studi Putusan No. 86/Pid.Sus/2022/PT Bdg)

Sianipar, Naomi Virginia Andaresta (2022) Tindak pidana pemerkosaan oleh pimpinan pesantren Madani Boarding School ditinjau dari perspektif kriminologi (Studi Putusan No. 86/Pid.Sus/2022/PT Bdg). Bachelor thesis, Universitas Pelita Harapan.

Preview	Text (Title) Title.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (34kB) | Preview
	Text (Abstract) Abstract.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (188kB)
	Text (ToC) ToC.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (394kB)
	Text (Chapter1) Chapter1.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Chapter2) Chapter2.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (7MB)
	Text (Chapter3) Chapter3.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (793kB)
	Text (Chapter4) Chapter4.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)
	Text (Chapter5) Chapter5.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (186kB)
	Text (Bibliography) Bibliography.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Appendices) Appendices.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (801kB)

Abstract

The purpose of this study was to determine the factors causing the rape committed by the leadership of the Islamic boarding school at Madani Boarding School Bandung and to determine the legal considerations and the application of sanctions against the leadership of the boarding school who committed rape in the Decision: No. 86/Pid.Sus/2022/PT.Bdg. The research method used in this study is a normative-empirical legal research method that uses primary data as research material to examine the entirety of the facts and legal problems that occur in social life accompanied by laws and regulations relating to titles, secondary legal materials. in the form of views on legal doctrines, as well as supporting materials in the form of books, journals, articles and official websites to strengthen or clarify the data that has been obtained from primary legal materials. The results of the conclusions that can be seen from the factors that cause the crime of rape committed by the Boarding School Boarding School Leaders in Bandung are based on external and internal factors, namely internal Factors In The State Of The Family Environment, Internal factors In Moral Conditions and Their Relationship With The Creator, then External factors in Development Science and Technology and Finally the External factor There is Opportunity. From a criminological perspective, the theory that can be taken is the theory of Soedjono Dirdjosisworo, namely this theory chronologically relates criminal acts to several factors as their causes. Legal considerations and the application of sanctions from the sanction case against the leadership of the Islamic boarding school who committed rape in the decision Number 86/Pid.Sus/2022/PT.Bdg) is that the defendant was sentenced to what is contained in Article 81 paragraph (5) of Law Number 23 of 2002 Concerning Child Protection as last amended by Law Number 17 of 2016, carries a penalty of 20 years imprisonment, or life imprisonment or death penalty and is subject to the imposition of payment of restitution, care for 9 (nine) children of victims and child victims and confiscation of the defendant's property. / Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab pemerkosaan yang dilakukan oleh pimpinan pesantren Madani Boarding School Bandung dan untuk mengetahui pertimbangan hukum dan penerapan sanksi terhadap pimpinan pesantren yang melakukan pemerkosaan pada Putusan : No. 86/Pid.Sus/2022/PT.Bdg. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum Normatif-Empiris yang menggunakan data primer sebagai bahan penelitian untuk mengkaji keseluruhan dari fakta-fakta maupun permasalahan hukum yang terjadi didalam kehidupan bermasyarakat disertai dengan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan judul, bahan hukum sekunder berupa pandangan doktrin-doktrin mengenai hukum, serta bahan pendukung berupa buku-buku, jurnal, artikel dan website resmi guna memperkuat atau memperjelas data yang telah diperoleh dari bahan hukum primer. Hasil dari kesimpulan yang dapat dilihat dari faktor penyebab tindak pidana pemerkosaan yang dilakukan Pimpinan Pesantren Madani Boarding School Bandung adalah di dasari dari faktor Eksternal dan Internal yakni, faktor Internal Keadaan Lingkungan Keluarga, faktor Internal Keadaan Moral dan Hubungannya dengan Sang Pencipta, kemudian faktor Eksternal perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan yang terakhir faktor Eksternal Adanya Kesempatan. Dalam perspektif krminologi teori yang dapat diambil adalah teori dari Soedjono Dirdjosisworo, yaitu teori ini secara kronologis menghubungkan tindakan kriminal dengan beberapa faktor sebagai penyebabnya. Pertimbangan hukum dan penerapan sanksi dari kasus sanksi terhadap pimpinan pesantren yang melakukan pemerkosaan pada putusan Nomor 86/Pid.Sus/2022/PT.Bdg) adalah terdakwa dijatuhi Hukuman yang terdapat pada Pasal 81 ayat (5) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak sebagaimana dirubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016, dengan ancaman pidana penjara 20 tahun, atau pidana penjara seumur hidup atau pidana mati dan dikenakan pembebanan pembayaran restitusi, perawatan bagi 9 (sembilan) orang anak dari para korban dan anak korban serta perampasan harta terdakwa.

Actions (login required)

View Item