Perancangan museum dan situs memorial Lengkong Kyai dengan pendekatan multi-sensory

Cadfaela, Valencia (2023) Perancangan museum dan situs memorial Lengkong Kyai dengan pendekatan multi-sensory. Bachelor thesis, Universitas Pelita Harapan.

Preview	Text (Title) Title.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (168kB) | Preview
Preview	Text (Abstract) Abstract..pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (181kB) | Preview
Preview	Text (ToC) ToC..pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (211kB) | Preview
Preview	Text (Chapter 1) Chapter 1..pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (406kB) | Preview
	Text (Chapter 2) Chapter 2..pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (434kB)
	Text (Chapter 3) Chapter 3..pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Chapter 4) Chapter 4..pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (540kB)
	Text (Chapter 5) Chapter 5..pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (567kB)
	Text (Chapter 6) Chapter 6..pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (246kB)
Preview	Text (Bibliography) Bibliography.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (243kB) | Preview
	Text (Appendices) Appendices-Rev.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB)

Abstract

Situs Lengkong Kyai, Tangerang merupakan sebuah kawasan bersejarah yang berlokasi di tengah pembangunan yang masif. Situs bersejarah Lengkong Kyai merupakan sebuah situs bersejarah sehingga perlu diingat oleh masyarakat. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam merancang arsitektur bangunan memorial yang dapat memelihara memori manusia berdasarkan indera manusia karena untuk membawa kembali perasaan masyarakat mengenai hal yang harus dikenang atau masyarakat yang trauma dengan kejadian masa lampau sehingga perlu menciptakan suasana ruang yang bersifat menyenangkan dibanding untuk mengenang jasa karena memicu trauma masyarakat setempat. Perancangan museum dan situs memorial bertujuan untuk mengimplementasikan memori manusia melalui pendekatan multi-sensory digunakan untuk memahami ruang melalui tubuh manusia. Desain bangunan memorial pada situs Lengkong Kyai, Tangerang menggunakan pendekatan multi-sensory dengan konsep bangunan underground yang diakses melalui bangunan existing berupa monumen untuk mempengaruhi pengalaman ruang yang dapat menciptakan memori agar situs Lenkong Kyai dapat dikenang dan tidak dilupakan oleh masyarakat ditengah pembangunan yang masif. Proses eksplorasi dilakukan melalui bentuk ruang yang fleksibel dengan penerapan elemen multi-sensory efektif untuk menciptakan memori dan emosi manusia karena ruang berhubungan dengan pengguna untuk lebih dekat dan mengerti bagaimana ruang bercerita, manusia berinteraksi dengan ruang melalui indera manusia. Proses desain menerapkan strategi hubungan pengguna dengan ruang dengan menciptakan bentuk ruang yang terhubung satu sama lain memudahkan pengguna ruang untuk mengenang jasa pahlawan. / The Lengkong Kyai Site, Tangerang is a historical area located in the middle of a massive development. The Lengkong Kyai historical site is a historical site, so it needs to be remembered by the public. One approach that can be used in designing the architecture of memorial buildings that can preserve human memory based on human senses is to bring back people's feelings about things to be remembered or people who are traumatized by past events, so they need to create a pleasant spatial atmosphere rather than to commemorate services. because it triggers the trauma of the local community. The design of museums and memorial sites aims to implement human memory through a multi-sensory approach used to perceive space through the human body. The design of the memorial building at the Lengkong Kyai site, Tangerang uses a multi-sensory approach with the concept of an underground building which is accessed through existing buildings in the form of monuments to influence the spatial experience that can create memories so that the Lengkong Kyai site can be remembered and not forgotten by the community amidst massive construction. The exploration process is carried out through flexible spatial forms with the application of effective multi-sensory elements to create human memory and emotions because space relates to users to get closer and understand how space tells stories, humans interact with space through the human senses. The design process implements a user-space relationship strategy by creating spaces that are connected to one another to make it easier for space users to remember the services of heroes.

Actions (login required)

View Item