Merek palsu pada lokapasar ditinjau dari undang-undang nomor 20 tahun 2016 tentang merek dan indikasi geografis

Rahardja, Denis (2023) Merek palsu pada lokapasar ditinjau dari undang-undang nomor 20 tahun 2016 tentang merek dan indikasi geografis. Masters thesis, Universitas Pelita Harapan.

Preview	Text (Title) Title.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (154kB) | Preview
	Text (Abstract) Abstract.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (236kB)
	Text (ToC) Toc.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (235kB)
Preview	Text (Chapter 1) Chapter1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Preview
	Text (Chapter 2) Chapter2.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Chapter 3) Chapter3.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (380kB)
	Text (Chapter 4) Chapter4.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Chapter 5) Chapter5.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (127kB)
Preview	Text (Bibliography) Bibliography.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (316kB) | Preview
	Text (Appendices) Appendices.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Penggunaan E-commerce atau transaksi online di Indonesia telah berkembang sejalan dengan peningkatan penggunaan internet dan ponsel pintar di negara ini. Produsen produk makanan, minuman, dan perangkat elektronik menikmati antusiasme tinggi dari masyarakat. Marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada, dan Blibli memberikan keuntungan tidak hanya finansial bagi penjual, tetapi juga memungkinkan mereka mendapatkan margin dari penjualan online. Penelitian hukum dengan metode normatif sangat penting untuk pengembangan hukum secara praktis dan ilmiah, untuk memberikan kepastian hukum dan mencegah inkonsistensi.Namun, ada masalah dalam bentuk penjualan barang palsu dengan harga tidak wajar di platform E-commerce. Untuk mengatasi masalah ini, beberapa perusahaan E-commerce telah memperketat kebijakan dan sistem penjualan mereka dan bekerja sama dengan pemilik merek untuk melindungi hak kekayaan intelektual. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis bagaimana Lokapasar bertanggung jawab atas pelanggaran merek yang dilakukan oleh penjual berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. Undang-Undang tersebut memberlakukan sanksi pidana bagi orang yangmenggunakan merek yang sama dengan merek terdaftar milik orang lain tanpa hak, serta bagi orang yang menggunakan tanda yang serupa dengan Indikasi Geografis milik pihak lain tanpa izin. Namun, ada tantangan dalam menegakkan hukum terhadap banyaknya penjual yang menjual produk palsu di platform E-commerce. Beberapa yurisdiksi di negara lain menunjukkan pendekatan yang berbeda dalam menangani masalah ini. Uni Eropa, misalnya, menempatkan tanggung jawab pada platform E- commerce dalam memberantas penjualan barang palsu, sementara di Indonesia, Pasal 102 UU Merek menghadapi beberapa hambatan dalam menetapkan tindakan represif terhadap perdagangan barang palsu secara online. Kesimpulannya, perlindungan merek dan penegakan hukum terhadap perdagangan barang palsu di platform E-commerce masih menjadi perhatian penting. Peningkatan kerjasama antara perusahaan E-commerce, pemilik merek, dan pihak berwenang dapat membantu mengurangi jumlah perdagangan merek palsu dan melindungi kepentingan konsumen serta pemilik merek.

Actions (login required)

View Item