Faktor-faktor yang memengaruhi kejadian kejang demam pada anak di rumah sakit Siloam Karawaci Tangerang

Sutanto, Cheerly (2023) Faktor-faktor yang memengaruhi kejadian kejang demam pada anak di rumah sakit Siloam Karawaci Tangerang. Bachelor thesis, Universitas Pelita Harapan.

[img]
Preview
Text (Title)
Title.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (67kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Abstract)
Abstract.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (404kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ToC)
ToC.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (923kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (455kB) | Preview
[img] Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (671kB)
[img] Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (890kB)
[img] Text (Chapter 5)
Chapter 5.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text (Chapter 6)
Chapter 6.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (269kB)
[img]
Preview
Text (Bibliography)
Bibliography.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (782kB) | Preview
[img] Text (Appendices)
Appendices.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (943kB)

Abstract

Latar Belakang. Masa kanak-kanak merupakan masa paling penting dalam pertumbuhan seorang individu terutama pada 5 tahun pertama. Otak merupakan organ tubuh manusia paling penting karena terdapat pusat kontrol dari aktivitas motorik dan sensorik tubuh. Masa anak-anak penting untuk hasil kognitif jangka panjang dan mental kedepannya. Kejang demam adalah bentuk paling umum dari kejang pada bayi dan anak-anak. Kejadian kejang demam memiliki prevalensi sekitar 2% sampai 5% dan terjadi pada anak antara 6 bulan hingga 5 tahun. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kejang demam pada anak-anak yang pernah diteliti antara lain usia, jenis kelamin, kadar hemoglobin, dan status gizi. Penelitian terhadap korelasinya masih kurang konsisten dan jarang dilakukan terutama pada populasi anak di Indonesia. Tujuan Penelitian. Mengetahui prevalensi dan faktor-faktor yang memengaruhi kejang demam pada anak di Rumah Sakit Siloam Karawaci Tangerang. Metodologi. Penelitian ini menggunakan metode case control. Sampel penelitian ini adalah pasien anak-anak yang mengalami kejang demam di Rumah Sakit Siloam Karawaci Tangerang. Pengambilan data dilakukan dengan menganalisis rekam medis yang tersedia di Rumah Sakit Siloam Lippo Village dan RSU Siloam Karawaci Tangerang. Data yang diambil adalah data dari tahun 2017 hingga 2022. Analisis statistik data akan menggunakan program SPSS 29.0. Hasil. Prevalensi anak yang mengalami kejang demam lebih banyak pada anak laki-laki yaitu 67 orang (70.5%). Usia anak yang mengalami kejang demam di usia kurang dari 3 tahun sebanyak 66 orang (69.5%) dan usia 3-5 tahun sebanyak 29 orang (30.5%). Status gizi anak yang mengalami kejang demam juga ditemukan lebih banyak gizi baik yaitu sebanyak 90 orang (94.7%) daripada anak dengan gizi buruk. Anak yang mengalami kejang demam kebanyakan memiliki kadar hemoglobin normal, sebanyak 74 anak (77.9%). Terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan kejang demam p=0.005, OR=2.444 dan status gizi dengan kejang demam p=0.011, OR=3.923. Kesimpulan. Prevalensi kejang demam pada anak laki-laki lebih banyak dibanding anak perempuan dan kejadian kejang demam lebih banyak terjadi pada anak dibawah usia 3 tahun. Ditemukan adanya hubungan signifikan antara jenis kelamin dan status gizi dengan kejadian kejang demam. Anak dengan jenis kelamin laki-laki 2.4 kali lebih banyak mengalami kejang demam dan anak dengan status gizi baik 3.9 kali lipat lebih banyak mengalami kejang demam. Kata Kunci. Kejang demam, anak Referensi. 49 (2000-2022) / Background. Childhood is the most important period in the growth of an individual, especially in the first 5 years. The brain is the most important organ of the human body because there is a control center for the motor and sensory activities of the body. Childhood is important for long-term mental and long-term cognitive outcomes. Febrile seizures are the most common form of seizures in infants and children. Febrile seizures have a prevalence of about 2% to 5% and occur in children between 6 months and 5 years. Many factors that cause febrile seizures in children have been studied, including age, gender, hemoglobin level and nutritional status. Research on the correlation is still inconsistent and rarely done, especially in the child population in Indonesia. Research purpose. Knowing the prevalence and the factors that influence febrile seizures in children at Siloam Hospital Karawaci Tangerang. Methodology. This study uses a case control method. The sample of this study were pediatric patients who had febrile seizures at Siloam Karawaci Hospital, Tangerang. Data collection was carried out by analyzing available medical records at the Siloam Hospitals Karawaci Tangerang. The data taken is data from 2017 to 2022. Statistical analysis of the data will use the SPSS 29.0 program. Results. The prevalence of children who have febrile seizures is more in boys, that is 67 people (70.5%). There were 66 children (69.5%) who had febrile seizures at the age of less than 3 years and 29 people (30.5%) aged 3-5 years. The nutritional status of children with febrile seizures was also found to be more well nourished, as many as 90 people (94.7%), compared to children with poor nutrition. Most of the children who had febrile seizures had normal hemoglobin levels, as many as 74 children (77.9%). There is a relationship between gender with febrile seizures p=0.005, OR=2.444 and nutritional status with febrile seizures p=0.011, OR=3.923. Conclusion. The prevalence of febrile seizures in boys is more than in girls and the prevalence of febrile seizures is more common in children under 3 years of age. Found a significant relationship between gender and nutritional status with the incidence of febrile seizures. Children with male gender have 2.4 times more febrile seizures and children with good nutritional status have 3.9 times more frequent febrile seizures. Keywords. Febrile seizures, child Reference. 49 (2000-2022)

Item Type: Thesis (Bachelor)
Creators:
CreatorsNIMEmail
Sutanto, CheerlyNIM01071200052cheerlysutanto14@gmail.com
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorWidjaja, MelanieNIDN0317018004melaniewidjaja@gmail.com
Uncontrolled Keywords: kejang demam; anak
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: University Subject > Current > Faculty/School - UPH Karawaci > Faculty of Medicine > Medicine
Current > Faculty/School - UPH Karawaci > Faculty of Medicine > Medicine
Depositing User: Cheerly Sutanto
Date Deposited: 11 Sep 2023 04:01
Last Modified: 11 Sep 2023 04:01
URI: http://repository.uph.edu/id/eprint/58016

Actions (login required)

View Item View Item