Andriani, Yufika (2023) Gambaran peresepan antibiotik pada pasien anak dengan diagnosis pneumonia di instalasi rawat inap RSUD Kabupaten Tengerang periode Januari-Desember 2022. Diploma thesis, Universitas Pelita Harapan.
|
Text (Title)
Title.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (82kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract)
Abstract.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (122kB) | Preview |
|
|
Text (ToC)
ToC.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (173kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter1)
Chapter1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (60kB) | Preview |
|
Text (Chapter2)
Chapter2.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (206kB) |
||
Text (Chapter3)
Chapter3.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (179kB) |
||
Text (Chapter4)
Chapter4.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (236kB) |
||
Text (Chapter5)
Chapter5.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (118kB) |
||
|
Text (Bibliography)
Bibliografi.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (132kB) | Preview |
|
Text (Appendices)
Appendices.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
Pneumonia adalah infeksi jarigan paru-paru (alveoli) yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, dan bahan kimia. Provinsi Banten dengan penemuan pneumonia tertinggi kedua pada balita sebesar 49,4% pada tahun 2020. Penggunaan antibiotik semakin tinggi bersamaan dengan tingginya prevalensi, sehingga penggunaan antibiotik menjadi indikator keberhasilan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peresepan antibiotik pada pasien anak dengan diagnosis pneumonia, sehingga data yang dihasilkan dapat digunakan untuk mengidentifikasi kerasionalan, ketepatan dosis, interval waktu, pemberian dan juga durasi dalam pemberian antibiotik pada pasien pneumonia. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental studi deskriptif dengan mengumpulkan data rekam medis secara retrospektif. Hasil penelitian ini pneumonia paling banyak terjadi pada laki-laki (56,79%), dengan rentang usia paling banyak kurang dari satu tahun (61,42%), lama perawatan lima sampai delapan hari (48,82%) dan diagnosis ICD10 paling banyak J18.0 Bronkopneumonia (66,14%). Penggunaan antibiotik tunggal paling banyak digunakan (91,35%). Golongan sefalosporin generasi ketiga menjadi pilihan utama dalam penggunaan antibiotik tunggal. Antibiotik tunggal yang paling banyak digunakan adalah seftriakson (64,57%), dan antibiotik kombinasi yag paing banyak digunakan adalah seftriakson dengan gentamisin (4,72%). Durasi penggunaan antibiotik yang paling banyak digunakan adalah empat sampai tujuh hari (59,84%) dan terapi suportif yang paling banyak digunakan adalah parasetamol (38,05%).
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | anak ; antibiotik ; pneumonia | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica | ||||||||
Depositing User: | YUFIKA ANDRIANI | ||||||||
Date Deposited: | 23 Nov 2023 00:42 | ||||||||
Last Modified: | 23 Nov 2023 01:56 | ||||||||
URI: | http://repository.uph.edu/id/eprint/58244 |
Actions (login required)
View Item |