Tanemaru, Irka Dewi
(2017)
Sifat Fraktalitas Jaringan Pasar Saham Indonesia dengan Korelasi Linier dan Non-Linier = The Fractal Property of Indonesian Stock Market Network with Linear and Non-Linear Correlations.
Bachelor thesis, Universitas Pelita Harapan.
Full text not available from this repository.
Abstract
Penelitian Tugas Akhir ini bertujuan untuk menganalisa sifat fraktalitas jaringan pasar saham dan menentukan saham-saham penggerak utama yang ada Indonesia. Data yang diambil adalah data return seluruh saham-saham yang terdaftar di BEI. Analisa ini dilakukan dengan menggunakan gambar jaringan yang berdasarkan pada korelasi return linier dan non-linier. Korelasi return linier dan nonlinier ini membentuk Minimum Spanning Tree yang akan dijadikan dasar sebagai penggambaran kembali jaringan pasar saham. Penggambaran kembali jaringan
pasar saham dilakukan agar terlihat gambaran yang lebih jelas untuk menghitung dimensi fraktalitas. Dimensi fraktalitas yang dihitung dengan metode box-counting ini mengukur adanya pola pengulangan atau tidak pada jaringan yang terbentuk. Pada akhir penelitian didapat bahwa gambar jaringan pasar saham Indonesia memiliki dimensi fraktalitas yang tak berhingga, sehingga disimpulkan jaringan bersifat
non-fraktal. Kesimpulan ini berlaku pada jaringan baik yang menggunakan korelasi return linier maupun non-linier. Hal ini membuktikan bahwa harga saham tidak dapat diprediksi di pasar saham Indonesia karena pola yang didapat tidak mengulang. Dari penelitian ini juga didapat bahwa saham BMRI.JK dan BBRI.JK adalah saham-saham dengan korelasi terbanyak dan terkuat di pasar saham Indonesia.
/
The research in this final project aims to analize the fractal property of stock market network and decide which stocks are the prime movers in Indonesia. The data for this research came from the data of all stocks’ price that are listed in BEI. This analysis is done using the figure of network that is based on linear and nonlinear correlations calculation. These linear and non-linear correlations create minimum spanning trees that will serve as bases to recreate new network figures. These recreated figures intend to make it clearer and fit for calculating the fractal dimension. Fractal dimension is then calculated using box-counting method to measure self-similarity in a network. In the last part of this research, it is concluded that the fractal dimension of Indonesian stock market network is infinite. All in all, it means that Indonesian stock market network is non-fractal. Surprisingly, this conclusion applies to both linear and non-linear correlation. Thus, showing that the price of stocks in Indonesia is unpredictable because no self-similarity is detected. Not only that, this research also found that BMRI.JK and BBRI.JK are stocks with the largest and strongest correlations in the Indonesian stock market.
Actions (login required)
|
View Item |