Desain pembelajaran problem-based learning terintegrasi stem pada siswa kelas XI-IPA dengan pembuatan biodiesel untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah

Barasa, May Ester (2023) Desain pembelajaran problem-based learning terintegrasi stem pada siswa kelas XI-IPA dengan pembuatan biodiesel untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah. Bachelor thesis, Universitas Pelita Harapan.

	Text (Title) Title.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (99kB)
	Text (Abstract) Abstract.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (182kB)
	Text (ToC) ToC.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (190kB)
	Text (Kajian Filosofis) Kajian Filosofis.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (211kB)
	Text (Praktik Pendidikan) Praktik Pendidikan.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (272kB)
	Text (Bibliography) Bibliography.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (466kB)
	Text (Appendices) Appendices.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)

Abstract

Pengembangan keterampilan pemecahan masalah dengan menggunakan pembelajaran problem-based learning (PBL) terintegrasi STEM (science, technology, engineering, mathematics) menjadi urgensi dalam menjawab tantangan abad ke-21. Data penelitian pada salah satu sekolah Kristen di Lampung kelas XI IPA menunjukkan kurangnya keterampilan pemecahan masalah. Diketahui ketika siswa diberikan latihan stoikiometri, mereka tidak mampu dalam menyelesaikan masalah yang diberikan. Pembelajaran ini menjadi solusi dari permasalahan dengan tujuan penulisan, yaitu memaparkan tentang kajian penerapan pembelajaran PBL terintegrasi STEM dapat mengembangkan keterampilan pemecahan masalah siswa. Metode penelitian yang digunakan kualitiatif deskriptif, dengan hasil pembelajaran ini dapat mengembangkan keterampilan pemecahan masalah. Penerapan pembelajaran ini menggunakan lima tahapan mendukung pengembangan keterampilan pemecahan masalah. Penilaian setiap indikator keterampilan pemecahan masalah dilihat melalui lembar kerja menggunakan rubrik yang dirancang. Perolehan kemampuan pemecahan masalah siswa secara rata-rata pada tiap indikator adalah memahami masalah 53,33% & 80,00%, menyusun cara penyelesaian masalah 57,14% & 70,00%, menyelesaikan masalah 60,00% & 85,00%, dan kesimpulan/evaluasi 82,00% & 83,00%. Penerapan pembelajaran ini dilakukan sebanyak tiga pertemuan. Hal tersebut memfasilitasi guru dalam menuntun siswa mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dan menuntun mereka semakin menyadari tanggung jawabnya di hadapan Allah. Berdasarkan penerapan model ini, penulis menyarankan menggunakan waktu dengan baik dalam penerapan tahapan PBL untuk mencapai hasil yang baik./Developing problem solving skills using integrated problem-based learning (PBL) STEM (science, technology, engineering, mathematics) is an urgency in responding to the challenges of the 21st century. Research data from a Christian school in Lampung for class XI science shows a lack of problem solving skills. It is known that when students are given stoichiometry exercises, they are unable to solve the problems given. This learning is a solution to problems with the aim of writing, namely explaining the study of the application of STEM integrated PBL learning to develop students' problem solving skills. The research method used is descriptive 2 qualitative, with the results of this learning being able to develop problem solving skills. The application of this learning uses five stages to support the development of problem solving skills. The assessment of each indicator of problem solving skills is seen through a worksheet using a designed rubric. The students' average problem solving abilities for each indicator were understanding problems 53.33% & 80.00%, developing ways to solve problems 57.14% & 70.00%, solving problems 60.00% & 85.00% , and conclusion/evaluation 82.00% & 83.00%. The application of this learning was carried out in three meetings. This facilitates teachers in guiding students to develop problem-solving skills and leads them to become more aware of their responsibilities before God. Based on the application of this model, the author suggests using time well in implementing the PBL stages to achieve good results.

Actions (login required)

View Item