Pengaruh Forgiveness dan Self-Forgiveness terhadap Psychological Well-Being pada Perempuan Dewasa Awal Penyintas Kekerasan dalam Pacaran

Larasati, Benedicta Nandhita Adwithania Nur (2023) Pengaruh Forgiveness dan Self-Forgiveness terhadap Psychological Well-Being pada Perempuan Dewasa Awal Penyintas Kekerasan dalam Pacaran. Bachelor thesis, Universitas Pelita Harapan.

Preview	Text (Title) Title.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (67kB) | Preview
Preview	Text (Abstract) Abstract.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (63kB) | Preview
Preview	Text (ToC) ToC.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (135kB) | Preview
	Text (Journal) Journal.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (937kB)
Preview	Text (Bibliography) Bibliography.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (216kB) | Preview
	Text (Appendices) Appendices.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Kasus kekerasan dalam pacaran pada perempuan menunjukkan jumlah kasus tertinggi pada Pulau Jawa sebanyak 2685 kasus. Perilaku kekerasan berdampak pada fisik penyintas, terlebih pada psikologis jangka panjang atas trauma yang dialami. Hal ini menyebabkan penyintas memiliki penurunan pada psychological well-being mereka. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh forgiveness dan self-forgiveness pada psychological well-being perempuan dewasa awal penyintas kekerasan dalam pacaran di Pulau Jawa. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan uji regresi linear berganda sebagai metode pengolahan data. Sebanyak 134 orang yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Instrumen yang digunakan adalah TRIM-18 Forgiveness Scale, Psychological Well-Being Scale, dan Skala Pemaafan Diri. Hasil menunjukkan bahwa forgiveness dan self-forgiveness dapat memengaruhi psychological well-being secara bersamaan atau simultan sebesar 44.4% dan 56.6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Jika di uji secara parsial hasil menunjukkan bahwa hanya self-forgiveness yang menunjukkan pengaruh signifikan, sedangkan tidak ada pengaruh yang signifikan dari forgiveness terhadap psychological well-being. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam meningkatkan psychological well-being, peran forgiveness tidak dapat berdiri sendiri, namun harus diiringi dengan peran self-forgiveness. / The cases of dating violence against women show the highest number of occasions in Java, with a total of 2685 cases. Violent behavior has a significant impact on the physical and long-term psychological well-being of survivors, as it often leads to trauma. This results in a decrease in the psychological well-being of survivors. The purpose of this research is to examine the influence of forgiveness and self-forgiveness on the psychological well-being of early adult female survivors of dating violence in Java. The research design is quantitative with multiple linear regression as the data analysis method. A total of 134 individuals participated in this study. The instruments used include the TRIM-18 Forgiveness Scale, Psychological Well-Being Scale, and Self-forgiveness Scale. The results show that forgiveness and self-forgiveness can jointly or simultaneously influence psychological well-being by 44.4% and 56.6%, with other unexamined factors accounting for the remaining influence. When tested separately, the results indicate that only self-forgiveness has a significant impact, while forgiveness does not significantly affect psychological well-being. From the research findings, it can be definite that to raise psychological well-being, the power of forgiveness cannot stand alone but has to be relieved by the role of self-forgiveness.

Actions (login required)

View Item