Analisa pendaftaran merek perahu kuno yang dilandasi itikad tidak baik berdasarkan undang-undang Nomor 20 tahun 2016 ( studi kasus putusan nomor 4/Pdt.Sus-HKI-merek/2022/PN.Niaga.Smg ) = analysis of The registration of “perahu kuno” trademark based on bad faith according to law number 20 Of 2016 ( case study number 4/Pdt.Sus-HKI-Merek/2022/PN.Niaga.Smg )

Fernando, Nicolas (2023) Analisa pendaftaran merek perahu kuno yang dilandasi itikad tidak baik berdasarkan undang-undang Nomor 20 tahun 2016 ( studi kasus putusan nomor 4/Pdt.Sus-HKI-merek/2022/PN.Niaga.Smg ) = analysis of The registration of “perahu kuno” trademark based on bad faith according to law number 20 Of 2016 ( case study number 4/Pdt.Sus-HKI-Merek/2022/PN.Niaga.Smg ). Bachelor thesis, Universtitas Pelita Harapan.

Preview	Text (Title) Title.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (231kB) | Preview
Preview	Text (Abstract) Abstract.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (332kB) | Preview
Preview	Text (ToC) ToC.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (530kB) | Preview
Preview	Text (Chapter1) Chapter 1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Preview
	Text (Chapter2) Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Chapter3) Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Chapter4) Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (365kB)
Preview	Text (Bibliography) Bibliography.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (472kB) | Preview
	Text (Appendices) Appendices.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (747kB)

Abstract

Merek tidak hanya berfungsi sebagai pembeda produk tetapi juga merupakan aset berharga bagi pemilik merek, terutama merek yang telah dikenal oleh banyak masyarakat. Namun semakin dikenalnya suatu merek menimbulkan banyaknya peniruan terhadap merek terkait yang serupa. Berdasarkan UU Merek, pemilik merek memiliki hak untuk melarang pihak lain yang ingin menggunakan merek yang serupa dan mengajukan gugatan pembatalan merek jika terbukti dilandasi dengan adanya itikad tidak baik. Hal ini nyata seperti pada gugatan pembatalan merek “PERAHU KUNO” milik S yang dilandasi dengan itikad tidak baik sehingga menimbulkan persamaan pada pokoknya dengan merek “CAP KAPAL+Lukisan” milik PT. SM. Namun pada akhirnya gugatan tersebut telah dijatuhkan putusan yang merugikan PT. SM dan berbenturan dengan ketentuan hukum yang ada. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah pendaftaran merek “PERAHU KUNO” dilandasi adanya itikad tidak baik sesuai dengan ketentuan UU Merek. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan konsep, pendekatan perundang-undangan, dan pendekatan Kasus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tindakan S dalam mendaftarkan merek “PERAHU KUNO” miliknya telah memenuhi kriteria itikad tidak baik dan unsur persamaan pada pokoknya sesuai dengan ketentuan UU Merek / Marks not only serve as product differentiators but also represent valuable assets for brand owners, especially those widely recognized by the public. However, the increasing popularity of a brand leads to numerous imitations of similar trademarks. According to the Trademark Law, brand owners have the right to prohibit others from using similar marks and can file a lawsuit for the cancellation of trademarks if it is proven to be based on bad faith. This is evident in cases such as the cancellation lawsuit against the registration of the “PERAHU KUNO” mark owned by S, which was based on bad faith, causing substantial similarity with the “CAP KAPAL+Lukisan” mark owned by PT. SM. However, in the end, the verdict was issued that harmed PT. SM and conflicted with the existing legal provisions. This purpose of the research is to determine whether the registration of the “PERAHU KUNO” mark was based on bad faith according to the provisions of the Trademark Law. The research methodology used in this study is a normative juridical type, employing conceptual, statutory, and case-based approaches. The results of this study show that S's action in registering the “PERAHU KUNO” mark fulfilled the criteria of bad faith and substantial similarity in accordance with the provisions of the Trademark Law.

Actions (login required)

View Item