Proses diversi terhadap anak sebagai kurir narkotika menurut Undang-Undang nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak

PRATIWI, RETNO (2017) Proses diversi terhadap anak sebagai kurir narkotika menurut Undang-Undang nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak. Masters thesis, Universitas Pelita Harapan.

	Text (Title.pdf) SAMPUL (1).pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (27kB)
Preview	Text (Abstract.pdf) ABSTRAK.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (8kB) | Preview
Preview	Text (Chapter1.pdf) BAB I .pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (235kB) | Preview
	Text (Chapter2.pdf) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (531kB)
	Text (Chapter3.pdf) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (411kB)
	Text (Chapter4.pdf) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (195kB)
Preview	Text (Bibliography.pdf) DAFTAR BACAAN.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (193kB) | Preview
	Text (Appendices.pdf) APPENDICS.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Maraknya peredaran narkotika yang melibatkan anak sebagai kurir narkotika merupakan permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian serius baik dari pemerintah, penegak hukum dan masyarakat. Anak yang melakukan tindak pidana harus tetap memperoleh perlindungan hukum demi kepentingan terbaik bagi anak. Penulisan ini bertujuan untuk memahami bentuk dan syarat perlindungan hukum bagi anak yang berkonflik dengan hukum menurut UU SPPA dan mengetahui adakah proses diversi bagi anak yang bertindak sebagai kurir Narkotika menurut UU SPPA. Penulisan ini dilakukan dengan metode yuridis normatif. Dari penulisan ini menunjukkan bahwa anak yang melakukan tindak pidana narkotika khususnya sebagai kurir narkotika, dapat dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan tidak mengesampingkan ketentuan khusus yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Pengurangan pidana penjara yang dilakukan Pengadilan Negeri Stabat merupakan salah satu bentuk perlindungan hukum terhadap terdakwa anak, mengingat terdakwa anak merupakan anak di bawah umur yang secara psikologis masih labil yang perlu mendapatkan pengawasan dan bimbingan konseling agar tidak mengulangi perbuatannya, dan perlu mendapat keringanan hukuman guna memberikan perlindungan atas hak-haknya. / The rise of narcotics circulation involving children as narcotics couriers is a problem that needs to get serious attention both from government, law enforcement and society. The child who commits a crime must still obtain legal protection for the child's best interests. This writing aims to understand the form and conditions of legal protection for children in conflict with the law under the UU SPPA and to know whether there is a process of diversion for a child who acts as a narcotics courier under the UU SPPA. Writing is done by normative juridical method. From this writing shows that children who commit narcotics crime, especially as narcotics courier, can be charged with Law No. 35 of 2009 on Narcotics by not excluding the special provisions set forth in Law No. 11 of 2012 on the Criminal Justice System of Children. The reduction of imprisonment by the Stabat District Court is a form of legal protection against the defendant of a child, since the defendant is a minor child who is psychologically unstable who needs to get supervision and counseling guidance in order not to repeat his actions, and need to be relieved of punishment to give protection of its rights.

Actions (login required)

View Item