SAPUTRA, ATHALIA (2016) Perlindungan hukum bagi konsumen akibat bahan baku kosmetik (lipstik) yang menggunakan bahan berbahaya timbal. Masters thesis, Universitas Pelita Harapan.
Text (Title.pdf)
SAMPUL.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (9MB) |
||
|
Text (Abstract.pdf)
ABSTRAK.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter1.pdf)
BAB I fix.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (235kB) | Preview |
|
Text (Chapter2.pdf)
BAB II fix.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (178kB) |
||
Text (Chapter3.pdf)
BAB III fix.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (177kB) |
||
Text (Chapter4.pdf)
BAB IV fix.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (53kB) |
||
|
Text (Bibliography.pdf)
PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (15kB) | Preview |
Abstract
Di Indonesia peraturan mengenai perlindungan konsumen sudah sangat jelas. Namun, masih ada kasus beredarnya kosmetik (lipstik) yang mengandung bahan berbahaya timbal. Sedangkan pengguna kosmetik bukan hanya wanita dewasa, melainkan para remaja bahkan anak-anakpun juga tak jarang menggunakan kosmetik. Timbal merupakan bahan berbahaya yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 472/MENKES/PER/V/1996 tentang pengamanan bahan berbahaya bagi kesehatan. Penelitian ini berfokus pada hak-hak konsumen yang dilanggar. Hal ini menjadikan pertanyakan siapakah pihak-pihak yang dapat dimintakan tanggung gugat atas kerugian yang diderita oleh konsumen. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah yuridis normative yakni upaya mencari penyelesaian masalah dengan meneliti dan mengkaji norma hukum positif dengan melakukan studi kepustakaan. Kemudian dianalisis menggunakan metode deduksi. Berdasarkan hasil pembahasan dalam penelitian disimpulkan bahwa konsumen sebagai pihak yang dirugikan dapat dimintakan tanggung gugat melalui Undang-Undang Perlindungan Konsumen kepada pelaku usaha. Bentuk tanggung gugat dapat dimintakan secara perdata, pidana, maupun administratif.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | perlindungan konsumen; bahan berbahaya timbal; perjanjian | ||||||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||||||
Divisions: | University Subject > Current > Faculty/School - UPH Surabaya > Faculty of Law > Master of Law Current > Faculty/School - UPH Surabaya > Faculty of Law > Master of Law |
||||||||||||
Depositing User: | Rafael Rudy | ||||||||||||
Date Deposited: | 15 Jan 2024 08:34 | ||||||||||||
Last Modified: | 15 Jan 2024 08:34 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uph.edu/id/eprint/60054 |
Actions (login required)
View Item |