Hubungan pengetahuan tanda bahaya neonatal pada ibu bayi 0-12 bulan dan perilakunya dalam usaha mencari layanan kesehatan

Putri, Salsabilla Cantika Arief (2023) Hubungan pengetahuan tanda bahaya neonatal pada ibu bayi 0-12 bulan dan perilakunya dalam usaha mencari layanan kesehatan. Bachelor thesis, Universitas Pelita Harapan.

Preview	Text (Title) Title.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (214kB) | Preview
Preview	Text (Abstract) Abstract.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (540kB) | Preview
Preview	Text (ToC) ToC.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (733kB) | Preview
Preview	Text (Chapter1) Chapter1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (525kB) | Preview
	Text (Chapter2) Chapter2.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)
	Text (Chapter3) Chapter3.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (988kB)
	Text (Chapter4) Chapter4.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (904kB)
	Text (Chapter5) Chapter5.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Chapter6) Chapter6.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (169kB)
Preview	Text (Bibliography) Bibliography.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (605kB) | Preview
	Text (Appendices) Appendices (2).pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang : Secara global, angka kematian bayi di seluruh dunia masih tinggi. Pada tahun 2019, 85% atau setara dengan 5,3 juta kematian terjadi pada anak di bawah usia lima tahun. Berdasarkan angka tersebut, sebanyak 2,5 juta kematian atau sekitar 7000 kematian per hari terjadi pada masa neonatal. Di Indonesia, angka kematian bayi masih menjadi masalah utama kesehatan karena 63% kematian terjadi pada masa neonatal. Tanda bahaya neonatal merupakan hal yang paling penting dalam mendeteksi dini keadaan darurat yang terjadi pada bayi baru lahir. Tingkat pengetahuan ibu akan membantu upayanya dalam mencari layanan kesehatan. Sudah banyak penelitian di beberapa negara berkembang, namun di Indonesia hanya didapatkan sedikit yang membahas mengenai penelitian ini. Padahal, angka kematian bayi di Indonesia masih tinggi dan belum memenuhi target SDG. Berdasarkan Profil Kesehatan Provinsi Banten tahun 2021, didapatkan bahwa kabupaten/kota dengan angka kematian bayi tertinggi tahun 2020 adalah Kabupaten Tangerang. Kemudian, berdasarkan Profil Kesehatan Kabupaten Tangerang tahun 2021, angka kematian neonatal tertinggi terjadi di Puskesmas Cikupa, Puskesmas Cikuya dan Puskesmas Panongan. Oleh karena itu, kami ingin melakukan penelitian lebih lanjut mengenai tingkat pengetahuan tanda bahaya neonatal pada ibu yang memiliki bayi usia 0-12 bulan dan perilakunya dalam mencari layanan kesehatan yang berfokus pada daerah tersebut. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tanda bahaya neonatal dan perilaku ibu yang memiliki bayi usia 0-12 bulan dalam usaha mencari layanan kesehatan di Kab. Tangerang Metode Penelitian : Desain studi pada penelitian ini adalah analitik kategorik dengan pendekatan cross-sectional. Responden pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia 0-12 bulan yang memenuhi kriteria inklusi, akan dilakukan wawancara untuk mengetahui tingkat pengetahuan tanda bahaya neonatal dan dilanjutkan dengan pengisian kuesioner perilaku pencarian layanan kesehatan yang diadopsi dari Thesis yang dilakukan oleh Tiomarni Lumban Gaol pada tahun 2013. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan Microsoft Excel dan dianalisis dengan uji Pearson Chi-Square menggunakan program SPSS-25. Hasil dan Pembahasan : Terdapat dua faktor yang memiliki hubungan yang signifikan terhadap perilaku dalam usaha mencari layanan kesehatan, yaitu pengetahuan terhadap tanda bahaya neonatal [p value 0,000, AOR 13,374, (95% CI)] dan pendidikan ibu [p 0,019, AOR 14,939 (95% CI)]. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu yang memiliki bayi usia 0-12 bulan terhadap tanda bahaya neonatal dan perilaku ibu dalam usaha mencari layanan kesehatan kesehatan. Kata Kunci : Pengetahuan tanda bahaya neonatal, perilaku mencari layanan kesehatan, Tangerang./ Background : Globally, infant mortality rates around the world are still high. In 2019, 85% or the equivalent of 5.3 million deaths occurred in children under the age of five. Based on these figures, as many as 2.5 million deaths or around 7,000 deaths per day occur during the neonatal period. In Indonesia, infant mortality is still a major health problem because 63% of deaths occur during the neonatal period. Neonatal danger signs are the most important thing in early detection of emergencies that occur in newborns. The mother's level of knowledge will help her efforts in seeking health services. There have been many studies in several developing countries, but in Indonesia only a few have discussed this research. In fact, the infant mortality rate in Indonesia is still high and has not met the SDG target. Based on the Banten Province Health Profile for 2021, it was found that the regency/city with the highest infant mortality rate in 2020 was Tangerang Regency. Then, based on the Tangerang District Health Profile in 2021, the highest neonatal mortality rates occurred at the Cikupa Health Center, Cikuya Health Center and Panongan Health Center. Therefore, we would like to conduct further research regarding the level of knowledge of neonatal danger signs in mothers who have babies aged 0-12 months and their behavior in seeking health services that focus on these areas. Research Objectives : To determine the relationship between knowledge of neonatal danger signs and the behavior of mothers with infants aged 0-12 months in seeking health services in Tangerang District. Research Methods : The study design in this study was analitic categorical with a cross-sectional approach. Respondents in this study were mothers who had babies aged 0-12 months who met the inclusion criteria. Interviews were conducted to determine the level of knowledge of neonatal danger signs and continued with filling out a health-seeking behavior questionnaire adopted from the thesis conducted by Tiomarni Lumban Gaol in 2013. The data obtained will then be processed using Microsoft Excel and analyzed with the Pearson Chi-Square test using the SPSS-25 program. Results and Discussion : There were two factors that had a significant association with health seeking behavior, namely knowledge of neonatal danger signs [p value 0.000, AOR 13.374, (95% CI)] and maternal education [p 0.019, AOR 14.939 (95% CI)]. Conclusion: There is a significant relationship between the knowledge of mothers with infants aged 0-12 months about neonatal danger signs and their behavior in seeking health services. Keywords : Knowledge of neonatal danger signs, health seeking behavior, Tangerang.

Actions (login required)

View Item