Perlindungan hukum bagi kreditur pemegang jaminan kebendaan dan jaminan perorangan dalam perjanjian kredit perbankan

Li, Ang We (2013) Perlindungan hukum bagi kreditur pemegang jaminan kebendaan dan jaminan perorangan dalam perjanjian kredit perbankan. Masters thesis, Universitas Pelita Harapan.

[img] Text (Title.pdf)
Sampul.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (154kB)
[img]
Preview
Text (Abstract.pdf)
3_Abstrak.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (62kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Chapter1.pdf)
Bab 1.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (169kB) | Preview
[img] Text (Chapter2.pdf)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (180kB)
[img] Text (Chapter3.pdf)
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (181kB)
[img] Text (Chapter4.pdf)
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (114kB)
[img]
Preview
Text (Bibliography.pdf)
6_DAFTAR BACAAN.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (84kB) | Preview

Abstract

Perlindungan hukum bagi kreditur dalam hal ini perbankan adalah sangat penting, karena bank adalah suatu lembaga yang berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Jaminan mutlak diperlukan oleh bank untuk memberi kredit kepada pengusaha / masyarakat. Ada jaminan kebendaan dan ada pula jaminan non kebendaan, salah satunya adalah personal guarantee / corporate guarantee. Dalam tesis ini kami bahas apa perbandingan konsekuensi hukum antara kedua jenis jaminan tersebut dan bentuk pertanggung jawaban personal guarantee dan corporate guarantee jika debiturnya wanprestasi karena kedua jenis jaminan ini mempunyai karakteristik yang sangat berbeda dan petanggung jawaban yang berbeda pula jika terjadi wanprestasi. Jaminan kebendaan memberi hak preferen dan kedudukan yang separatis bagi kreditur (bank). Jaminan perorangan tidak memberikan benda untuk dijaminkan sehingga kreditur tidak punya hak preferen atas jaminan perorangan. Pertanggung jawaban hukumnya diminta jika eksekusi jaminan kebendaan debitur tersebut tidak mencukupi pembayaran hutang-hutang si debitur. Dan si “penjamin” pun dilindungi oleh undang-undang walaupun penanggungan ini sifatnya diwariskan pada ahli warisnya.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsNIMEmail
Li, Ang WeNIM90220110010UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: hukum jaminan; wanprestasi; hak preferen; personal guarantee; corporate guarantee
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: University Subject > Current > Faculty/School - UPH Surabaya > Faculty of Law > Master of Law
Current > Faculty/School - UPH Surabaya > Faculty of Law > Master of Law
Depositing User: Rafael Rudy
Date Deposited: 16 Jan 2024 08:43
Last Modified: 18 Jan 2024 03:06
URI: http://repository.uph.edu/id/eprint/60256

Actions (login required)

View Item View Item