Penerapan hukum terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana narkotika dalam sistem peradilan pidana anak (studi putusan pengadilan tinggi Medan N0:60/Pid.Sus-Anak/2022/Pt Mdn)

w, Fernando (2023) Penerapan hukum terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana narkotika dalam sistem peradilan pidana anak (studi putusan pengadilan tinggi Medan N0:60/Pid.Sus-Anak/2022/Pt Mdn). Bachelor thesis, Universitas Pelita Harapan.

Preview	Text (Title) Title.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (32kB) | Preview
Preview	Text (Abstract) Abstract.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (212kB) | Preview
Preview	Text (ToC) ToC.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (178kB) | Preview
Preview	Text (Chapter 1) Chapter 1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (248kB) | Preview
	Text (Chapter 2) Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (334kB) | Request a copy
	Text (Chapter 3) Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (192kB) | Request a copy
	Text (Chapter 4) Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (321kB) | Request a copy
	Text (Chapter 5) Chapter 5.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (176kB) | Request a copy
Preview	Text (Bibliography) Bibliography.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (223kB) | Preview
	Text (Appendices) Appendices (1).pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB) | Request a copy

Abstract

The aim of research on criminal acts of narcotics abuse in the juvenile justice system is to determine the procedures for judging children who commit acts of narcotics abuse in Indonesia. The research method used is a qualitative method with a specific litigation approach, and this litigation approach consists of analysis of legal materials regarding cases that previously existed or occurred in society. Based on the results of research conducted by the author, taken based on a case study of the Medan High Court decision No: 60/Pid.Sus-Anak/2022/PT MDN. A child who commits an unlawful act will still receive punishment, but the procedures for trials and trials carried out against a child are different from those of an adult, which is regulated in Law Number 11 of 2012 concerning the Juvenile Criminal Justice System. As for children who commit narcotics crimes, if the child becomes a user or victim then rehabilitation measures can be considered, but in this case, the child is a dealer, therefore the judge decided to give the child a prison sentence. Where the prison sentence is not completely determined to be the same as the sentence for adults considering that the perpetrator is a child whose future can and needs to be taken into account and we hope that the child will not repeat the act in the future. / Tujuan penelitian tindak pidana penyalah gunaan narkotika dalam sistem peradilan anak adalah untuk mengetahui tata cara peradilan terhadap anak yang melakukan tindakan penyalahgunaan narkotika di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif dengan pendekatan litigasi tertentu, dan pendekatan litigasi ini terdiri dari analisis bahan-bahan hukum terhadap perkara-perkara yang ada sebelumnya atau terjadi di masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, diambil berdasarkan studi kasus putusan pengadilan tinggi Medan No: 60/Pid.Sus-Anak/2022/PT MDN. Seorang anak yang melakukan tindakan melawan hukum tetap mendapatkan hukuman tetapi tata cara persidangan dan peradilan yang dilakukan terhadap seorang anak berbeda dengan seorang yang telah dewasa dimana hal ini di atur dalam Undang-Undang Nomer 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Adapun terhadap anak yang melakukan tindak pidana narkotika apabila anak tersebut menjadi pemakai atau korban maka dapt di pertimbangkan untuk langkah rehabilitasi, akan tetapi dalam kasus ini, anak tersebut merupakan pengedar oleh sebab itu hakim memutuskan untuk memberikan hukuman penjara terhadap anak tersebut. Dimana hukuman penjara tersebut memang tidak sepenuhnya diputuskan sama dengan hukuman pada orang dewasa mengingat pelaku adalah seorang anak yang masa depan nya masih dapat dan perlu di perhatikan yang dimana kita harapkan anak tersebut tidak akan mengulangi perbuatan tersebut di kemudian hari. Kata kunci: Penerapan Hukum, Penyalahgunaan Narkotika Anak, Peradilan Anak, Penal, Non-penal

Actions (login required)

View Item