Krisis ketahanan energi merupakan salah satu permasalahan global. Menggalihkan energi fosil menuju energi terbarukan merupakan salah satu solusi sebuah negara agar terhindar dari ancaman krisis energi. Indonesia adalah salah satu negara yang berperan aktif dalam mengatasi energi terbarukan. Namun yang terlihat sebagai suatu solusi, ternyata menimbulkan sebuah permasalahan. Strategi yang dilakukan oleh Indonesia dalam mewujudkan kebijakan energi terbarukan salah satunya adalah dengan menggandeng UNDP. Mengapa Indonesia harus menggandeng UNDP? Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menemukan kepentingan apa yang ingin dicapai Indonesia melalui kerja sama tersebut dan mengkaji upaya dan tantangan yang dihadapi dalam pembangunan Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mendeskripsikan kepentingan Indonesia dalam kerja sama dengan UNDP di bidang energi terbarukan. Teknik pengumupulan data yang dilakukan adalah data primer diperoleh melalui wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan dan penelusuran situs online. Sedangkan, analisis data dilakukan dengan proses mengelompokan data, selanjutnya mereduksi data yang relevan untuk menjawab rumusan masalah, lalu menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ternyata Indonesia memiliki kepentingan yang lebih luas dengan menggandeng UNDP, bukan hanya mengatasi masalah ketahan energi dengan energi terbarukan. Beberapa hal baru yang ditemukan adalah strategi Indonesia untuk mencapai agenda Sustainable Development Goals (SDGs) 2030, lebih mudah mendapat akses terhadap bantuan internasional dengan terlibat dalam isu energi terbarukan, menarik perhatian perbankan nasional maupun swasta agar membantu para investor yang tertarik dalam investasi energi terbarukan , dan menyadarkan perspektif masyarakat sipil yang masih menganggap energi fosil sebagai primadona untuk terlibat aktif dalam mendorong penggunaan energi terbarukan di diseluruh wilayah Indonesia. / The crisis of energy security is one of the global issues. The transitioning of fossil energy to renewable energy is one of a country's solutions to avoid the threat of an energy crisis. Indonesia is one of the countries that has active efforts to tackle renewable energy. But what appeared to be a solution turned out to be problem. The strategy that is done by Indonesia in creating renewable energy policy is to cooperate with UNDP. Why does Indonesia have to partner with UNDP? Therefore, this research aims to discover what are the interests that Indonesia seeks to achieve through this cooperation as well as examining the efforts and challenges that Indonesia must face in its development. This research is using qualitative method to describe Indonesia's interests in cooperation with UNDP in the renewable energy sector. The data collection techniques that are used to primary data obtained through interviews, while secondary data obtained through library research and online site research. Meanwhile, data analysis is conducted by the process of grouping data, then reducing the relevant data to answer the research question, then can conclude a conclusion According to the result of the research has been done, it turns out that Indonesia has broader interests by cooperating with UNDP, not only overcoming the problem of energy security with renewable energy. Some of the new things discovered are Indonesia's strategy to achieve the Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 agenda, easier access to international assistance by engaging in renewable energy issues, attracting the attention of national and private banks to help investors who are interested in renewable energy investment, and to raise awareness towards the perspective of civil society that still considers fossil energy as the primadonna to be actively involved in encouraging the use of renewable energy throughout Indonesia.