Analisa Pertanggungjawaban Pidana Atas Penggunaan Aset Kripto Sebagai Sarana Tindak Pidana Pencucian Uang

Melinia Sari, Adinda (2024) Analisa Pertanggungjawaban Pidana Atas Penggunaan Aset Kripto Sebagai Sarana Tindak Pidana Pencucian Uang. Other thesis, Universitas Pelita Harapan.

Preview	Text (Tittle.pdf) Tittle.pdf.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (212kB) | Preview
Preview	Text (Abstract.pdf) Abstract.pdf.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (734kB) | Preview
Preview	Text (ToC.pdf) ToC.pdf.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (960kB) | Preview
Preview	Text (Chapter1.pdf) Chapter1.pdf.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Preview
	Text (Chapter2.pdf) Chapter2.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)
	Text (Chapter3.pdf) Chapter3.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Chapter4.pdf) Chapter4.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
Preview	Text (Bibliography) Bibliography.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Preview
	Text (Appendices) Appendices.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang tindak pidana pencucian uang melalui aset kripto dan bentuk pertanggungjawaban pidana atas aset kripto sebagai objek tindak pidana pencucian uang di Indonesia. Aset kripto berfungsi sebagai investasi bukan untuk mata uang alat pembayaran, namun aset kripto ditetapkan sah sebagai objek komoditi digital dalam bentuk aset. Aset kripto memiliki ancaman untuk disalahgunakan menjadi modus baru melakukan pencucian uang untuk menyembunyikan dan menyamarkan uang hasil tindak pidana. Penelitian ini disusun dengan pendekatan undang-undang, pendekatan konsep dan pendekatan kasus dengan pengumpulan data berdasarkan bahan pustaka dan sekunder. Hasil pembahasan penelitian ini menunjukkan bahwa aset kripto sah sebagai komoditi digital dapat berubah menjadi tidak sah atau aset kripto ilegal sebagai hasil dari objek sarana perbuatan pidana tindak pidana pencucian uang. Pencucian uang melalui aset kripto yang memenuhi unsur perbuatan pidana pencucian uang mempunyai pertanggungjawaban pidana. Pelaku tindak pidana pencucian uang melalui aset kripto dapat dijangkau dan dipertanggungjawabkan menurut pasal tindak pidana pencucian uang yang dilanggar dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010./ This research discusses the criminal act of money laundering through crypto assets and the form of criminal liability for crypto assets as an object of money laundering in Indonesia. Crypto assets function as an investment not for currency as a means of payment, but crypto assets are legally designated as digital commodity objects in the form of assets. Crypto assets have the threat of being misused as a new mode of money laundering to hide and disguise the proceeds of criminal acts. This research is structured with a statutory approach, concept approach and case approach with data collection based on literature and secondary materials. The results of the discussion of this research show that legitimate crypto assets as digital commodities can turn into illegitimate or illegal crypto assets as a result of the object of the means of criminal acts of money laundering. Money laundering through crypto assets that fulfill the elements of the criminal act of money laundering has criminal liability. The perpetrators of money laundering through crypto assets can be reached and held accountable according to the money laundering article violated in Law Number 8 Year 2010.

Actions (login required)

View Item