Perancangan alat identifikasi braille bagi tunanetra dan penyandang gangguan penglihatan = Design of braille identification tool for the blind and visually impaired

Faustina, Neala Hendy (2024) Perancangan alat identifikasi braille bagi tunanetra dan penyandang gangguan penglihatan = Design of braille identification tool for the blind and visually impaired. Bachelor thesis, Universitas Pelita Harapan.

	Text (Title) title paper ta.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (42kB)
	Text (Abstract) Abstract.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (219kB)
	Text (ToC) ToC.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (741kB)
	Text (Chapter1) Chapter1.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (571kB)
	Text (Chapter2) Chapter2.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)
	Text (Chapter3) Chapter3.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (797kB)
	Text (Chapter4) Chapter4.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)
	Text (Chapter5) Chapter5.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (4MB)
	Text (Bibliography) Bibliography.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (288kB)
	Text (Appendices) Appendices.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Sebagian besar dari jutaan penduduk Indonesia yang menyandang status tunanetra hidup mengandalkan orang lain dalam melakukan kegiatan, sehingga menunjukkan ketergantungan tunanetra kepada indera penglihatan agar bisa melakukan sesuatu secara mandiri dan aman. Ketika kita beraktivitas indera penglihatan merupakan reseptor pertama yang diandalkan untuk mengetahui apa yang terjadi, keterbatasan penglihatan tunanetra mendorong empat indera lain untuk menjadi lebih sensitif khususnya perabaan. Solusi pendamping dalam membantu tunanetra mengambil barang untuk beraktivitas sejauh ini adalah dengan melakukan penandaan dengan tulisan yang terbaca hanya bagi orang melihat dan sistem label inklusif dengan penulisan braille siap-pakai yang hurufnya dapat disesuaikan nyatanya belum dapat diakses di Indonesia karena memakan biaya yang cukup mahal jika di impor dari luar negeri. Sehingga dibutuhkan alat identifikasi yang terjangkau dan dapat tunanetra gunakan secara mandiri tanpa ketergantungan pendamping. Perancangan produk ini dilakukan dengan melalui observasi dan wawancara kepada tunanetra yang hidup berkomunitas, dilanjutkan dengan riset pasar akan produk yang telah ada Indonesia, lalu analisa data menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) untuk mempermudah pemahaman permasalahan, mengetahui kebutuhan, dan pengambilan keputusan dalam merancang produk identifikasi dengan teori ability-based design. Maka dari itu, dirancang sebuah produk dengan teori ability-based design yang berfokus kepada kemampuan dan penyesuaian perancangan produk dengan situasi khusus pengguna dalam membantu tunanetra mengidentifikasi barang agar dapat menjalankan aktivitas sehari-hari secara mandiri menggunakan sistem operasional reglet dan stylus. / The majority of the millions of blind people who live in Indonesia depend on other people to help them with their daily tasks, demonstrating how crucial vision is to blind people's ability to live safely and independently. Since vision is the main sense that is used to perceive the world, blind people's reduced vision stimulates their other four senses, particularly touch, to become more perceptive. The accompanying solution in helping the blind pick up items for activities so far has been to mark the product with legible writing only for people who can see and an inclusive customizable ready-to-use braille label system is not yet accessible in Indonesia due to its high cost of importation. Therefore, we require an inexpensive identifying gadget that the blind may use on their own without assistance. The design of this product was carried out from observations and interviews with blind people who live in the community, followed by market research on existing products in Indonesia, and then data analysis using the Quality Function Deployment (QFD) method to make it easier to understand problems, identify needs, and make decisions in designing identification product with ability-based design theory. Therefore, a product was designed using the ability-based design theory which focuses on the ability and adaptation of product design to the user's special situation in helping the blind identify items so they can carry out daily activities independently using the reglet and stylus operational system.

Actions (login required)

View Item