Perancangan cultural quarter sebagai katalis regenerate kota melalui konfigurasi mixed-use pada penataan ruang publik

Adelin, Vallerin Aiko (2024) Perancangan cultural quarter sebagai katalis regenerate kota melalui konfigurasi mixed-use pada penataan ruang publik. Bachelor thesis, Universitas Pelita Harapan.

	Text (Title) TITLE.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (268kB)
	Text (Abstract) Abstract.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (253kB)
	Text (ToC) ToC.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (370kB)
	Text (Chapter 1) Chapter 1.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (478kB)
	Text (Chapter 2) Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)
	Text (Chapter 3) Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)
	Text (Chapter 4) Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (882kB)
	Text (Chapter 5) Chapter 5.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)
	Text (Chapter 6) Chapter 6.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (209kB)
	Text (Bibliography) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (222kB)
	Text (Appendices) Appendices.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (26MB)

Abstract

Fenomena globalisasi telah memberikan dampak terhadap masyarakat global dari lapisan sosial, ekonomi, politik dan budaya. Dampaknya terhadap lingkungan binaan membuahkan hasil yang mengarah kepada kemajuan teknologi dan semakin terintegrasinya komunitas global melalui jaringan komunikasi. Sebagai salah satu konsekuensinya, urbanisasi dan penyebaran informasi mengenai satu budaya dominan menyebabkan isu identitas kota perlu mendapatkan perhatian lebih. Penelitian ini berusaha untuk mengidentifikasi sentra budaya atau cultural quarter sebagai salah satu bentuk symbolic economy dan potensinya sebagai katalis pengembangan kota melalui penelusuran karakteristik dan aktivitas pembangunnya. Hal ini dilakukan untuk menemukan modul perancangan cultural quarter yang dibentuk oleh tiga pilar yaitu; live , work, dan visit dimana terdapat berbagai sifat ruang informal yang secara aktif mengaktivasi suatu kawasan kota. Kawasan dari perancangan dikelilingi oleh area permukiman dan menjadi titik transit pengguna KRL yang membuat kawasan memiliki karakter sebuah Transit Oriented Development (TOD). Penelitian ini bertujuan untuk merancang lingkungan penunjang TOD yang aktif secara ekonomi dan sosial melalui penerapan konsep mixed-use. Metode penelitian yang digunakan antara lain kajian literatur, analisis preseden dan eksplorasi konfigurasi. Hasil kajian ini dijadikan dasar untuk identifikasi karakteristik dan elemen dari suatu cultural quarter yang akan digunakan untuk membedah preseden serta diabstraksi untuk diimplementasi pada tapak sebagai dasar strategi perancangan spasial. Rancangan ini menghasilkan pemetaan program aktivitas yang aktif dan bersinergi antar pengguna ruang yang dicapai melalui pengadaan ruang-ruang convex sebagai salah satu strategi pengolaan ruang publik. Kedua, hasil rancangan ini akan menghasilkan konfigurasi spasial yang dapat memfasilitasi kegiatan ekonomi dan sosial pengguna ruang melalui tipologi ruang yang menanamkan konsep mixed- use sampai pada lapisan bangunan. Terakhir, hasil rancangan ini menekankan sifat katalistik dari aktivitas yang terjadi sepanjang dua puluh empat jam pada kawasan yang diharapkan dapat menciptakan identitas tempat yang kuat serta menciptakan lingkungan yang aktif pada layer kegiatan sosial dan juga ekonomi ada kawasan. / The phenomenon of globalization has had significant impacts on global society across social, economic, political, and cultural strata. Its effects on the built environment have yielded results that point towards technological advancements and the increasing integration of the global community through communication networks. As one of its consequences, urbanization and the dissemination of information regarding a dominant culture have raised the need for heightened attention to issues of urban identity. This study aims to cultural quarters as forms of symbolic economy and their potential as catalysts for urban development by tracing their characteristics and developmental activities. This endeavor is undertaken to devise a design module for cultural quarters formed by three pillars: live, work, and visit. The designated area is surrounded by residential zones and serves as a transit hub for commuter rail users, thus imbuing the area with the characteristics of a Transit-Oriented Development (TOD). The research aims to design an environment conducive to economically and socially active TOD through the application of mixed-use concepts. Research methods employed include literature review, precedent analysis, and configuration exploration. The findings serve as the basis for identifying the characteristics and elements of a cultural quarter, which are then abstracted for implementation on-site as the foundation for spatial design strategies. This design yields a mapping of active activity programs that synergize among space users achieved through the provision of convex spaces as one strategy for managing public spaces. Secondly, the design results in spatial configurations that facilitate economic and social activities of space users through typologies of spaces that embed the concept of mixed-use. Lastly, the design emphasizes the catalytic nature of activities occurring for twenty-four hours in the area, expected to create a strong sense of place identity and foster an active environment in both social and economic layers of the area.

Actions (login required)

View Item