Perancangan interior museum negeri rempah dengan pendekatan naratif = Interior design of negeri rempah museum with a narrative approach

Sabrina, Gracia (2024) Perancangan interior museum negeri rempah dengan pendekatan naratif = Interior design of negeri rempah museum with a narrative approach. Bachelor thesis, Universitas Pelita Harapan.

Preview	Text (Title) Title.pdf.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (60kB) | Preview
Preview	Text (Abstract) Abstract.pdf.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (898kB) | Preview
Preview	Text (ToC) Toc.pdf.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (945kB) | Preview
Preview	Text (Chapter1) Chapter1.pdf.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Preview
	Text (Chapter2) Chapter2.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Chapter3) Chapter3.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)
	Text (Chapter4) Chapter4.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Chapter5) Chapter5.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (845kB)
Preview	Text (Bibliography) Bibliography.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (960kB) | Preview
	Text (Appendices) Appendices.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Penelitian topik perancangan museum negeri rempah dengan pendekatan naratif melalui metode studi kasus objek tunggal ditujukan untuk menguji keberhasilan hasil perancangan berdasarkan perancangan dengan pendekatan naratif yang didukung dengan aspek multisensori sebagai tujuan daripada penelitian pada museum. Museum adalah fasilitas umum yang digunakan untuk memakan benda koleksi sesuai tema pameran, dengan tujuan untuk mengedukasi dan membuka wawasan untuk masyarakat. Rempah adalah bagian dari tumbuh-tumbuhan (akar, daun, biji, umbi, batang, bunga, rimpang) yang memiliki fungsi terhadap pengobatan, bhana masakan, dan fungsi ritual. Jalur Rempah adalah jalur perdagangan maritim yang menghubungkan titik perdagangan di berbagai wilayah di Indonesia. Jalur rempah di Banten adalah jalur rempah yang mengakomodir perdagangan di daerah Banten sebagai kota metropolitan pada abad ke 16. Penelitian yang dilakukan menerapkan metode studi kasus tunggal adalah metode analisis terhadap studi kasus berdasarkan informasi data literatur dan data sumber wawancara untuk menguji tingkat keberhasilan suatu proyek. Penerapan wawancara dilakukan dengan wawancara terstruktur terhadap narasumber berdasarkan pertanyaan dari rumusan masalah suatu penelitian. Oleh karena itu konsep perancangan mengangkat tema ”tale, revival and by gone” sebuah alur narasi yang menceritakan kembali kisah jalur rempah di Banten, dan mengangkat makna alur sejarah tersebut dengan implementasi pada masa kini melalui pengalaman alur narasi yang didukung dengan interaksi sensori dalam rangka merancang museum yang edukatif. Konsep pemahaman tersebut dapat mengedukasi pengunjung dengan memahami makna sejarah rempah yang kaitannya dengan sejarah terbentuknya Indonesia. Hasil penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proyek museum negeri rempah di komplek Gedung Juang 45 Serang, yang dilakukan dengan pendekatan narasi agar narasi dengan latar belakang jalur rempah di Banten dapat dinarasikan dalam suatu bentuk gubahan ruang interior. / Research on designing the Negeri Rempah Museum using a narrative approach with a single object case study method is aimed to test the design results based on narrative and multisensory aspects as the aim of research in museums. Museums are public facilities used to display collection objects according to the exhibition themes, to educate and open the public. Spices are parts of plants (roots, leaves, seeds, tubers, stems, flowers, rhizomes) that produce medicinal, culinary and ritual functions. The Spice Route is a maritime trade route that connects trading points in various regions in Indonesia. The spice route in Banten is a spice route that accommodated spice trading in the Banten area, which was a metropolitan city in the 16th century. Research design carried out applying the single case study method is a case study analysis method based on information from literature data and interview source data to test the level of success of a design project. The application of interviews is carried out using structured interviews with sources based on questions from the research problem formulation. Therefore, the design concept raises the theme "tale, revival and by gone" a narrative plot that retells the story of the spice route in Banten, and raises the meaning of historical plot based on design implementation through the experience of a narrative plot supported by sensory interaction to design educational museum. This understanding concept can educate visitors by understanding the historical meaning of spices to the history of Indonesia. The results of this research aim to describe the spice country museum project in the Gedung Juang 45 Serang complex, which was carried out using a narrative approach based on the history of the spice route in Banten and can be narrated in the form of interior space.

Actions (login required)

View Item