Perancangan desain interior Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta = Interior design of the Jakarta Painting and Ceramic Museum

Josephine, Agnes (2024) Perancangan desain interior Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta = Interior design of the Jakarta Painting and Ceramic Museum. Bachelor thesis, Universitas Pelita Harapan.

Preview	Text (Title) Title.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (43kB) | Preview
Preview	Text (Abstract) Abstract.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (98kB) | Preview
Preview	Text (TOC) ToC.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (249kB) | Preview
Preview	Text (Chapter 1) Chapter1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (183kB) | Preview
	Text (Chapter 2) Chapter2.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (430kB)
	Text (Chapter 3) Chapter3.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Chapter 4) Chapter4.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)
	Text (Chapter 5) Chapter5.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (69kB)
Preview	Text (Bibliography) Bibliography.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (77kB) | Preview
	Text (Appendices) Appendices.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)

Abstract

Gedung Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta merupakan salah satu museum bersejarah di Kota Tua. Bangunan ini merupakan bangunan bersejarah yang di bangun pada masa penjajahan Belanda dan diresmikan pada tahun 1870 yang awalnya digunakan sebagai Kantor Dewan Kehakiman oleh Pemerintah Hindia Belanda. Pada tahun 1972 gedung ini diresmikan menjadi salah satu bangunan bersejarah yang dipakai sebagai Kantor Wali Kota Jakarta Barat. Pada tahun 1990 bangunan ini diresmikan dan digunakan sebagai Museum Seni Rupa dan Keramik. Kota Tua Jakarta sendiri awalnya merupakan sebuah kota kecil bernama kota Batavia yang pada akhirnya meluas dan area ini menjadi pusat administratif. Pada tahun 1972, area ini diresmikan sebagai situs warisan dan bangunan-bangunan yang menelilingi Kota Tua ini dijadikan cagar budaya serta museum bersejarah, kafe, tempat berjualan, dan lain dimana banyaknya turis lokal dan turis manca negara berkumpul dan menikmati gedung-gedung bersejarah ini. Bangunan ini adalah bangunan bersejarah yang tidak dapat diubah atau dihancurkan dinding, lantai, atap, dan fasad-fasad yang sudah ada. Maka dari itu rekonstruksi yang dirancang oleh penulis harus melestarikan bangunan yang ada. Perencanaan yang ditujukan untuk membangun kembali museum yang di mana interiornya kurang dirawat, sehingga dapat dibangkitkan kembali menjadi museum baru namun masih mengandung sejarah museum tersebut menjadi sarana wisata pengunjung yang lebih baik. Sejarah yang berada dalam perencanaan merupakan karya-karya seni yang ditampilkan oleh museum akan menjadi inti dari perancangan ini dan akan memiliki ciri khasnya senidiri untuk menjadi sarana komunikasi kepada pengunjung yang datang. / The Jakarta Fine Arts and Ceramics Museum building is one of the historical museums in Kota Tua. This building is a historic building built during the Dutch colonial period and inaugurated in 1870, which was originally used as the Office of the Council of Justice by the Dutch East Indies Government. In 1972 this building was inaugurated as one of the historic buildings used as the West Jakarta Mayor's Office. In 1990 this building was inaugurated and used as the Museum of Fine Arts and Ceramics. The Old City of Jakarta itself was originally a small city called the city of Batavia which eventually expanded and this area became the administrative center. In 1972, this area was inaugurated as a heritage site and the buildings surrounding the Old City were made into cultural heritage as well as historical museums, cafes, sales places, etc. where many local and foreign tourists gather and enjoy these historic buildings. This building is a historic building that cannot be changed or destroyed by existing walls, floors, roofs and facades. Therefore, the reconstruction designed by the author must preserve the existing buildings. The planning is aimed at rebuilding a museum whose interior has not been well maintained, so that it can be resurrected into a new museum but still contains the history of the museum and becomes a better tourist facility for visitors. The history that is in the planning is that the works of art displayed by the museum will be the core of this design and will have their own characteristics to become a means of communication for visiting visitors.

Actions (login required)

View Item