Penerapan prinsip kehati-hatian oleh notaris dalam pembuatan penjanjian pengikatan jual beli (PPJB)

Claresta, Teresia Amelia (2024) Penerapan prinsip kehati-hatian oleh notaris dalam pembuatan penjanjian pengikatan jual beli (PPJB). Masters thesis, Universitas Pelita Harapan.

Preview	Text (Title) CT_TERESIA AMELIA CLARESTA_01656220059.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (217kB) | Preview
Preview	Text (Abstract.pdf) Abstract.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (447kB) | Preview
Preview	Text (ToC.pdf) ToC.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (573kB) | Preview
Preview	Text (Chapter1.pdf) Chapter 1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (593kB) | Preview
	Text (Chapter2.pdf) Chapter2.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (671kB)
	Text (Chapter3.pdf) Chapter3.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (573kB)
	Text (Chapter4.pdf) Chapter4.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (670kB)
	Text (Chapter5.pdf) Chapter5.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (429kB)
Preview	Text (Bibliography) Bibliography.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (456kB) | Preview
	Text (Appendices) Appendices.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Notaris dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya diwajibkan untuk selalu menerapkan prinsip kehati-hatian hal tersebut dimaksudkan agar notaris dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selain itu juga terhadap notaris yang tidak menerapkan prinsip kehati-hatian dapat dikenakan sanksi. Prinsip kehati-hatian dalam menjalankan tugas dan kewenangan sebagai notaris diatur dalam pasal 16 ayat (1) huruf (a) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris yang menyatakan: “Dalam menjalankan jabatannya, notaris berkewajiban bertindak amanah, jujur, saksama, mandiri, tidak berpihak, dan menjaga kepentingan pihak yang terkait dalam perbuatan hukum”. Keberadaan pasal 16 ayat (1) huruf (a) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris yang menjadi landasan bagi notaris untuk bertindak hati-hati.Rumusan masalah penelitian ini yaitu bagaimana penerapan prinsip kehati-hatian oleh Notaris dalam melakukan verifikasi dokumen yang diperlukan untuk pembuatan Perjanjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) dan bagaimana kewajiban Hukum Notaris untuk Melakukan Pemeriksaan Lebih Lanjut Terhadap Identitas Para Penghadap Yang Mencurigakan Berdasarkan Putusan Pengadilan Nomor 782/Pdt.G/2020/PN JKT SEL. Tujuan penelitian Untuk mengembangkan gagasan ilmu hukum khususnya terkait dengan penerapan prinsip kehati-hatian oleh Notaris dalam memverifikasi dokumen yang diperlukan untuk pembuatan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) dan untuk membuktikan persoalan hukum berdasarkan putusan Nomor 782/Pdt.G/2020/PN JKT SEL terkait kewajiban seorang Notaris untuk melakukan pemeriksaaan lebih lanjut terhadap identitas para penghadap yang mencurigakan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah jenis penelitian hukum normatif dimana dalam penelitian ini membahas implementasi ketentuan hukum normatif (Undang-Undang) pada setiap aksinya dalam peristiwa hukum atau konflik yang terjadi di masyarakat, metode pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam melalukan penelitian hukum normatif yakni studi kepustakaan (library research), Cara pengolahan bahan hukum dilakukan dengan metode deduktif dengan menarik kesimpulan dari permasalahan yang bersifat umum ke permasalahan yang lebih khusus atau konkret. / Notary in carrying out their duties and responsibilities are required to always apply the precautionary principle. This is intended so that notary can provide the best service to the public. Apart from that, notaries who do not apply the precautionary principle may be subject to sanctions. The principle of prudence in carrying out duties and authority as a notary is regulated in article 16 paragraph (1) letter (a) of Law Number 2 of 2014 concerning Amendments to Law Number 30 of 2004 concerning the Position of Notary which states: "In carrying out his office "Notary are obliged to act in a trustworthy, honest, thorough, independent, impartial manner and safeguard the interests of parties involved in legal actions." The existence of article 16 paragraph (1) letter (a) of Law Number 2 of 2014 concerning Amendments to Law Number 30 of 2004 concerning the Position of Notary which is the basis for notaries to act carefully. The formulation of the research problem is how to apply the principles caution by the Notary in verifying the documents required for making the Deed of Sale and Purchase and what is the legal obligation of the Notary to carry out further checks on the identity of suspicious appellants based on Court Decision Number 782/Pdt.G/2020/PN JKT SEL. The aim of the research is to develop ideas about legal science, especially related to the application of the precautionary principle by Notary in verifying documents required for making a Sales and Purchase Agreement and to prove legal issues based on the related decision Number 782/Pdt.G/2020/PN JKT SEL The obligation of a Notary to carry out further checks on the identity of suspicious persons. The type of research used in this research is normative legal research, where this research discusses the implementation of normative legal provisions (Laws) in every action in legal events or conflicts that occur in society, the data collection methods used by researchers in carrying out normative legal research. namely library research. The processing of legal materials is carried out using a deductive method by drawing conclusions from general problems to more specific or concrete problems.

Actions (login required)

View Item