Hubungan antara locus of control dengan subjective well- being pada enterpreneur

Alexander, Kent (2015) Hubungan antara locus of control dengan subjective well- being pada enterpreneur. Bachelor thesis, Universitas Pelita Harapan.

	Text (Text) Title.pdf Download (8MB)
	Text (Abstract) Abstract.pdf Download (164kB)
	Text (ToC) ToC.pdf Download (176kB)
	Text (Chapter1) Chapter1.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB)
	Text (Chapter2) Chapter2.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB)
	Text (Chapter3) Chapter3.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB)
	Text (Chapter4) Chapter4.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB)
	Text (Chapter5) Chapter5.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB)
	Text (Bibliography) Bibliography.pdf Download (179kB)
	Text (Appendices) Appendices.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB)
	Text (Publication Agreement) Publication Agreement.pdf Download (4MB)

Abstract

Locus of control adalah kepercayaan pada kontrol diri seseorang dalam dirinya, apakah internal atau eksternal. Subjective well-being adalah penilainan individu mengenai kesenangan mereka. Entrepreneur adalah tipe orang yang mengalami banyak hal dalam kehidupan mereka dan selalu sibuk dengan jam kerja mereka yang tidak biasa, sehingga sulit bagi mereka untuk berfungsi seperti orang lain, atau tetap senang seperti orang lain. Telah dikatakan sebelumnya bahwa pekerja yang senang adalah pekerja yang produktif, dan kesenangan didapatkan melalui hal-hal yang terjadi dalam diri sendiri atau secara eksternal, dari orang lain, dll. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara locus of control dengan subjective well-being pada entrepreneur untuk mengerti bagaimana seorang entrepreneur memotivasi diri mereka sendiri untuk senang dan produktif. Kuesioner dibagikan pada sampel 108 entrepreneur di Jakarta, menggunakan metode convenience sampling. Hasilnya menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara external locus of control dan subjective well-being. Sehingga diasumsikan bahwa semakin internal locus of control dari entrepreneur, semakin tinggi subjective well-being dan semaking senang diri mereka sendiri.

Actions (login required)

View Item