Hubungan faktor nyeri, motivasi dan usia dengan pelaksanaan ambulasi dini pasien paska operasi fraktur ekstremitas bawah = Factors related pain, motivation and the age of patients after surgery early ambulation fracture lower extremities

Octaria, Martha (2014) Hubungan faktor nyeri, motivasi dan usia dengan pelaksanaan ambulasi dini pasien paska operasi fraktur ekstremitas bawah = Factors related pain, motivation and the age of patients after surgery early ambulation fracture lower extremities. Bachelor thesis, Universitas Pelita Harapan.

	Text (title) title.pdf Download (21MB)
	Text (abstract) abstract.pdf Download (21MB)
	Text (ToC) ToC.pdf Download (21MB)
	Text (chapter1) chapter1.pdf Restricted to Registered users only Download (21MB)
	Text (chapter2) chapter2.pdf Restricted to Registered users only Download (21MB)
	Text (chapter3) chapter3.pdf Restricted to Registered users only Download (21MB)
	Text (chapter4) chapter4.pdf Restricted to Registered users only Download (21MB)
	Text (chapter5) chapter5.pdf Restricted to Registered users only Download (21MB)
	Text (bibliography) bibliography.pdf Download (21MB)
	Text (appendices) appendices.pdf Restricted to Repository staff only Download (21MB)
	Text (publication agreement) publication-agreement.pdf Download (1MB)

Abstract

Trauma pembedahan pada pasien fraktur ektremitas bawah menyebabkan nyeri hebat selama beberapa hari, sehingga pasien takut untuk melakukan ambulasi dini. Keterbatasan ambulasi dini juga disebabkan oleh faktor usia yaitu pada pasien lansia, kemampuan untuk melakukan ambulasi dini menurun. Ambulasi dini sebaiknya dilakukan selama 24-48 jam paska pembedahan untuk meningkatkan proses penyembuhan tulang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor nyeri, motivasi dan usia dengan pelaksanaan ambulasi dini pasien paska operasi fraktur ekstremitas bawah di Siloam Hospitals Lippo Village. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 pasien dengan teknik purposive sampling. Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah uji chi square. Hasil penelitian kepada ketiga variabel menunjukkan bahwa, adanya hubungan faktor motivasi dengan pelaksanaan ambulasi dengan hasil ρ value = 0,005. Sedangkan pada faktor nyeri tidak ada hubungan dengan pelaksanaan ambulasi dini dengan ρ value = 0,368 dan pada faktor usia tidak ada hubungan dengan pelaksanaan ambulasi dengan hasil ρ value = 0,528. Peneliti selanjutnya diharapkan untuk dapat meneliti faktor pendukung dan penguat lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan ambulasi dini./ Trauma surgery in patients with lower extremity fractures causing severe pain for several days, so patients are afraid to do early ambulation. Limitations of early ambulation is also caused by the age factor that in elderly patients, the ability to perform early ambulation decreased.Early ambulation should be done for 24-48 hours post- surgery to improve bone healing process. So the purpose of this study was to determine the correlation between pain, motivation and age of the patient with the implementation of early ambulation after lower extremity fracture surgery in Siloam Hospitals Lippo Village. The design of this study is a quantitative study with cross -sectional correlation. The sample in this study of 20 patients with a purposive sampling technique. The statistical test used in this study was the chi square test. The results of the study showed thata third variable, the relationship with the implementation of motivational factors ambulation with the result ρ value = 0.005. While the pain factor no association with the implementation of early ambulation with the ρvalue= 0.368 and the age factor had no connection with the implementation of ambulation with the result ρ value= 0.528.Further research is expected to be able to examine other factors supporting and reinforcing associated with the implementation of early ambulation

Actions (login required)

View Item