Seiring kemajuan teknologi, aplikasi streaming musik online kian diminati oleh banyak orang, seperti aplikasi pemutar musik online Spotify. Aplikasi Spotify menyediakan akses hiburan musik secara online maupun offline yang sudah memiliki hak cipta digital atas musik yang telah diunggah sehingga lagu-lagu yang mereka tawarkan telah resmi dan dapat diakses secara worldwide. Penelitian sebelumnya telah membahas tentang konstruk Unified Theory of Acceptance and User Technology 2 (UTAUT2) yang memengaruhi seseorang dapat berlangganan pada aplikasi streaming musik online Spotify di Indonesia. Penelitian tersebut memiliki kesimpulan bahwa konstruk performance expectancy, habit, dan music piracy judgment tidak memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap use behavior. Dengan demikian, penelitian ini akan melanjutkan dengan menggunakan konstruk performance expectancy, habit, dan music piracy judgment sebagai variabel eksogen penelitian dan konstruk use behavior sebagai variabel laten endogen. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor mana saja yang memiliki pengaruh langsung terhadap perilaku penggunaan aplikasi musik Spotify. Data penelitian akan di dapat melalui penyebaran kuesioner dengan google form. Pada pengujian ini akan dilakukan dengan metode SEM-PLS dengan perangkat lunak WarpPLS versi 7.0, metode yang dimaksud yakni mengevaluasi model pengukuran, model struktural, dan uji nilai goodness of fit (GoF) untuk mengetahui keseluruhan model. Hasil pada penelitian ini membuktikan bahwa pada user premium terdapat tiga konstruk yang terbukti memiliki pengaruh langsung terhadap use behavior, yaitu konstruk performance expectancy, habit, dan price value. sedangkan pada user freemium terdapat empat konstruk yang terbukti memiliki pengaruh langsung terhadap use behavior, yakni konstruk performance expectancy, habit, music piracy judgment, dan price value.