Firms operating in business are highly influenced by substantial capital which can be acquired in capital markets that connect every business firm, government and people who are in need of funds and who are capable as source of funds. Through investment decision, investors are able to receive return as reward of the risk they have been exposed to. Returns may be influenced by financial performance which may be analyzed through return on asset, current ratio and earning per share. This study aims to determine the relationship between return on asset, current ratio, earning per share and return of stock. This research implements purposive sampling method. Samples which met the criteria are eight Mining Firms listed in Indonesia Stock Exchange for the period 2014-2018. The data on this research are processed using SPSS 25.0 for Windows with the multiple regression models. The result in this study shows that all of the variables do not have significant effect on return of stock, which can be said that return on asset, current ratio and earning per share are not the most important factors to be considered by investors in making investment decision./Perusahaan dalam beroperasi memerlukan modal yang berkecukupan dimana modal tersebut bisa didapatkan melalui pasar modal yang berperan sebagai sarana bertemunya setiap perusahaan, pemerintahan maupun individu yang memerlukan modal dengan mereka yang memiliki kemampuan untuk memberikan modal. Melalui keputusan investasi, investor mendapatkan tingkat pengembalian sebagai penghargaan atas resiko yang telah mereka ambil. Tingkat pengembalian dapat dipengaruhi oleh performa finansial yang dapat dianalisis melalui tingkat pengembalian aset, rasio lancar dan laba per saham. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengembalian aset, rasio lancar dan laba per saham dengan tingkat pengembalian stok. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang memenuhi kriteria adalah delapan perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Data pada sampel diolah dengan SPSS 25.0 untuk Windows dengan model regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel penelitian tidak berdampak secara signifikan terhadap tingkat pengembalian stok, dimana dapat disimpulkan bahwa nilai dalam tingkat pengembalian aset, rasio lancar dan laba per saham tidak termasuk sebagai faktor penting yang harus dipertimbangkan oleh investor saat pengambilan keputusan dalam investasi.