Autisme adalah gangguan perkembangan pada saraf atau neurodevelopmental pada anak yang dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah genetik, lingkungan, gangguan sistem imun, dan inflamasi. Para penyandang autisme harus menghindari pantangan makanan yang dapat memengaruhi kesehatannya, sehingga perlu diciptakan alternatif kudapan/penganan dengan berbagai variasi yang aman. Adapun alternatif kudapan yang disiapkan oleh tim penulis yaitu Kue Sarang Semut dan Banana Cake. Karena masih sangat minim kudapan bagi para penyandang autisme, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan kudapan (Kue Sarang Semut dan Banana Cake) dan memberi informasi kepada para orangtua maupun pengasuh (caretaker) produk kudapan yang mudah dibuat dirumah maupun diyayasan dengan mensubstitusikan tepung terigu dengan tepung ubi ungu dan tepung pisang agar bisa dikonsumsi oleh para penyandang autisme. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan observasi dan wawancara. Penelitian ini mengumpulkan data dengan wawancara melalui para pengasuh (caretaker). Untuk mendapatkan hasil maksimal dari produk kudapan ini, terdapat beberapa indikator yang masuk kedalam wawancara seperti: rasa, tekstur, aroma, dan warna. Dari hasil uji coba kepada para penyandang autisme menunjukkan bahwa Kue Sarang Semut dan Banana Cake disukai oleh para penyandang autisme dan tidak menimbulkan reaksi yang negatif seperti sakit perut, hiperaktif, dan sebagainya.