Membuat pembelajaran yang bermakna bagi murid, serta merancang pembelajaran yang dapat mengembangkan pengetahuan, meningkatkan keterampilan murid dalam memecahkan masalah, serta mengembangkan kepercayaan diri merupakan tujuan besar dari para pendidik, dan pembelajaran interdisiplin dapat membantu mewujudkan tujuan tersebut. Murid dapat melihat bahwa ide dan konsep bersifat luwes dan dapat dikonversikan dari satu disiplin ke disiplin lainnya. Ide dan konsep tidak terkotak-kotakkan, namun dapat digunakan sebagai dasar untuk memecahkan masalah yang timbul di area lain, sama halnya seperti situasi yang dihadapi di konteks kehidupan sehari-hari. Konsep dari interdisiplin sudah ada semenjak tahun 1920, namun riset mengenai aplikasi interdisiplin terutama di sekolah Indonesia dengan kurikulum nasional masih terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas dari pembelajaran interdisiplin dalam mengembangkan pengetahuan murid kelas 7 Sekolah Cikal Serpong mengenai konsep simbolisme. Pembelajaran interdisiplin dalam penelitian ini melibatkan tiga mata pelajaran yaitu Sastra Inggris, Seni Rupa dan Seni Musik. Penelitian ini adalah berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam tiga siklus dimana di setiap siklus tersebut terjadi proses perencanaan pembelajaran interdisiplin yang melibatkan kolaborasi antara guru ketiga mata pelajaran dan penggunaan projek interdisiplin sebagai asesmen. Hasil dari riset ini adalah adanya efek positif dari pembelajaran interdisiplin terhadap kemampuan murid memahami konsep simbolisme dari perspektif ketiga mata pelajaran. / Engaging students and helping them to develop knowledge, insights, problem solving skills, self-confidence, self-efficacy, and a passion for learning are common goals that educators bring to the classroom, and interdisciplinary learning promotes realization of these objectives. Interdisciplinary learning allows students to learn by making connections between ideas and concepts across different disciplinary boundaries. Students learning in this way are able to apply the knowledge gained in one discipline to another different discipline as a way to deepen the learning experience. Even though the terminology interdisciplinary has been around since 1920, yet study on interdisciplinary units especially in private schools in Indonesia that offers National Curriculum are still limited. Today, the interdisciplinary unit is a key concept to the advancement of school curriculum at all levels, especially in schools with a progressive education perspective. An advantage of interdisciplinary unit is expanding student understanding and achievement between all disciplines. The objective of this research is to study the effectivity of an Interdisciplinary Unit to deepen students’ understanding of Symbolism, through three disciplines; English Literature, Visual Arts and Music. The subject of this research is the seventh graders of Sekolah Cikal Serpong. This is a classroom action research consisting of three cycles, which covered interdisciplinary planning, collaboration between teachers and an interdisciplinary project as the assessment. The result of this research is that an interdisciplinary unit has a positive effect in developing students’ understanding of the concept of symbolism.