Data merupakan elemen yang sangat yang bermanfaat untuk proses pengambilan keputusan bagi sebuah organisasi, tidak peduli sebesar apa pun organisasi tersebut. Gereja Katolik merupakan institusi keagamaan yang memiliki banyak sekali cabang di seluruh dunia, dan paroki merupakan cabang terkecil yang paling dekat dengan umat. Sebuah paroki memiliki banyak aktivitas yang dilakukan setiap minggunya, dari peribadatan yang rutin hingga acara-acara yang diadakan di dalam zona wilayahnya. Selama ini, pencatatan data aset masih dilakukan manual secara tertulis dan hal ini menyulitkan sekretariat paroki untuk melakukan pencarian dan analisa data. Dengan banyaknya acara-acara rohani yang sering kali meminjam aset-aset paroki, diperlukan sebuah sistem untuk mencatat aset baik ruangan dan inventori agar semua dapat tercatat dengan baik. Data yang tercatat secara digital dapat diolah menjadi sebuah informasi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan dewan paroki. Adapun permasalahan lain, umat awam membutuhkan langkah lebih untuk memperoleh informasi sebuah acara jika tidak ada sebuah sarana yang dapat menampung seluruh informasi-informasi acara yang tersebar di paroki-paroki di sebuah wilayah keuskupan. Oleh sebab itu, muncul gagasan untuk merancang dan membangun sebuah sistem informasi untuk Gereja Katolik, terutama Keuskupan Agung Jakarta sebagai induk dari paroki-paroki di seluruh Jakarta dan Tangerang. Pengembangan sistem ini menggunakan metode rapid application development, bahasa pemrograman PHP dan model rancangan sistem dibangun berdasarkan rancangan yang dibuat dengan standar UML 2.5. Sistem manajemen aset dan acara ini akan dapat membantu paroki dalam mengelola dan memantau peminjaman aset dan acara-acara apa saja yang diadakan oleh umat awam, sehingga pihak paroki dapat melihat trend yang ada dan menjadikan informasi yang ada menjadi sebuah bahan pertimbangan untuk acara tahunan mendatang. / Data is a useful element for a decision-making process of an organization no matter how large the organization is. Catholic Church is a religious institution that has many branches all over the world, and parishes are the smallest branch, the closest to the laities. A parish has many activities running each week, from routine mass to events that is held within the territorial zone. For all this time, the recording process of asset data is written manually, and this makes the searching and data analyzing more difficult. With many religious events that often borrow assets from the parish, a system to record assets such as rooms and inventories are important in order to record every data correctly. A digitally recorded data can be processed into information that is beneficial to the parish council for a decision-making process. There is another problem. For instance, the laity needs more steps in order to obtain information about a certain event if there’s no place to contain event information across the parishes within a diocese. Therefore, an idea to design and develop an information system for the Catholic Church, especially Archdiocese of Jakarta as the center of the parishes all around Jakarta and Tangerang was born. The development of the system will use rapid application development method, PHP programming language, and the modelling design of the system will follow the standard of UML 2.5. This asset and event management system will help the parish to maintain and monitor the asset borrowing and the events held by the laity so the parish can see the existing trend and uses the information as a consideration for the next yearly events.