Penelitian ini meneliti pengaruh self-disclosure terhadap social adjustment pada mahasiswa perantau tahun pertama. Self-disclosure merupakan kemampuan seseorang untuk mengungkapkan dirinya kepada orang lain. Social adjustment merupakan peran individu dalam menghadapi pengalaman interpersonalnya di kampus. Melalui penyebaran data secara langsung, didapatkan 123 partisipan yang terdiri dari 77 perempuan dan 46 laki-laki, yang merupakan mahasiswa perantau tahun pertama. Partisipan yang didapatkan berusia 17-22 tahun yang berasal dari luar pulau Jawa, dan memiliki suku dan agama yang berbeda-beda. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Revised Self-Disclosure Scale untuk mengukur self-disclosure, dan Social Adjustment Subscale untuk mengukur social adjustment dari alat ukur Student Adaptation to College Questionnaire. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, dengan model regresi linear sederhana sebagai metode pengolahan data. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa self-disclosure memiliki pengaruh yang signifikan terhadap social adjustment pada mahasiswa perantau tahun pertama (R2=.072, p=.003). Artinya self-disclosure dapat menjelaskan variasi social adjustment sebesar 7.2%, dan 92.8% oleh faktor-faktor yang lain.