Air bersih merupakan kebutuhan pokok akan selalu meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk, maka dari itu diperlukan adanya perencanaan yang baik agar kebutuhan air bersih dapat terpenuhi. Summarecon Serpong merupakan kawasan yang jumlah penduduknya selalu meningkat setiap tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis Water Treatment Plant pada Summarecon Serpong dalam memenuhi kebutuhan air pada tahun 2020 dan pada saat kapasitas penduduk maksimal. Analisis yang dilakukan yaitu meliputi sumber air yaitu debit sungai Cisadane, produksi air bersih, reservoir dan juga distribusi air bersih. Perhitungan debit sungai Cisadane dilakukan dengan menggunakan analisis hidrologi yaitu penurunan debit sungai berdasarkan curah hujan, setelah itu akan dilakukan pencarian debit andalan 90% pada sungai Cisadane. Melalui perhitungan yang dilakukan didapatkan debit andalan 90% sungai Cisadane sebesar 34,21 m3/detik. Perhitungan kebutuhan air bersih dilakukan dengan menghitung debit air per hari pada tahun 2020 dengan data pada bulan Januari dan juga pada saat penduduk kapasitas maksimal. Hasil yang didapatkan yaitu kebutuhan air per hari pada tahun 2020 yaitu 0,075 m3/detik dan pada saat kebutuhan maksimum 0,08 m3/detik. Untuk hasil kebutuhan rata-rata air per hari pada saat penduduk kapasitas maksimal yaitu sebesar 0,154 m3/detik dan untuk kebutuhan maksimum per hari sebesar 0,163 m3/detik. Melalui analisis yang dilakukan disimpulkan bahwa pada tahun 2020 kebutuhan air rata-rata dan dengan faktor maksimum dapat terpenuhi, sedangkan pada saat kapasitas penduduk maksimal kebutuhan air normal dan dengan faktor maksimum masih belum dapat terpenuhi.